ADVERTISEMENT

Ahli Waris Warga Jatikarya Belum Dapat Hak Ganti Rugi Tanah Tol Cimanggis Cibitung, Ini Kata BPN Kota Bekasi

Kamis, 13 April 2023 07:41 WIB

Share
Aksi warga Jatikarya melakukan blokade di ruas jalan tol Cimanggis Cibitung. (Ihsan Fahmi).
Aksi warga Jatikarya melakukan blokade di ruas jalan tol Cimanggis Cibitung. (Ihsan Fahmi).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Kepala kantor  Pertanahan Nasional ATR/BPN Kota Bekasi, Amir Sofwan turut merespon dari belum dikeluarkannya surat rekomendasi uang ganti tanah terhadap para ahli waris warga Jatikarya, Jatisampurna.

Menurut Amir Sofwan, hingga saat ini masih ada upaya hukum terkait tanah tersebut yang merupakan dari aset Kementerian Pertahanan.

"Yang jelas sekarang ada upaya hukum dari Kemenhan karena sampai saat ini masih tercatat sebagai aset Kemenhan," ujar Amir Sofwan, Rabu (12/4/2023).

Adapun, semua keputusan terhadap apa yang diperjuangkan oleh masyarakat Jatikarya, hingga saat ini harus menunggu keputusan akhir.

"Semua pihak menunggu putusan akhir," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu ahli waris Jatikarya yaitu Gunun mengungkapkan, kurang lebih nilai ganti rugi tersebut sekitar 218 miliar dari 42 ribu hektar lahan dari 14 Kepala keluarga.

Gunun dan para ahli waris lainnya masih menunggu penyelesaiannya dari BPN Kota Bekasi.

"Betul salah satunya administrasi yang belum dikeluarkan oleh BPN Kota Bekasi surat pengantar," kata Gunun.

"Sehingga pengadilan negeri bekasi belum mau mengeluarkan surat penetapan, makanya di sini sudah terjadi penyimpangan dalam artiannya di mana-mana persoalan konsinyasi itu setelah diputus pengadilan inkrah langsung keluar surat pengantar itu," tutup Gunun.

Penyelesaian hak ganti tanah itu pun juga menunggu surat penetapan. Namun masih terkendala oleh surat pengantar yang diterbitkan oleh BPN. (Ihsan Fahmi).

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT