JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Meninggal usai shalat tarawih, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Sulawesi Tenggara ( FKUB Sultra), Arif Rustam Tamburaka, ternyata sempat meninggalkan pesan ke anaknya.
Arif Rustam Tamburaka wafat di masjid Desa Sangi-sangi, Palangga, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sultra pada Senin (10/04/2023) malam.
Pesan tersebut disampaikannya beberapa pekan sebelum almarhum wafat, pada anak sulungnya, Muhammad Iksan.
Ditemui di rumah duka almarhum berlokasi di Komplek BTN 1, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Iksan mengatakan dirinya sempat berbincang dengan sang ayah dua pekan sebelum berpulang.
Menurut Iksan, ayahnya berpesan agar dirinya tidak meninggalkan salat.
“Almarhum sempat belai belai punggungku sambil bilang jangan tinggalkan shalat,” katanya mengenang pesan sang ayah.
Menurut Iksan, momen perbincangan dengan ayahnya sebelum wafat sangat berkesan dan menjadi kenangan indah baginya.
“Momen itu saya masih teringat betul,” jelasnya.
Karena itu Iksan mengaku dirinya bersama keluarga sangat kaget mendengar kabar ayahnya meninggal dunia.
Ayahnya, lanjut iksan, selama ini tidak pernah mengeluh sakit saat sedang bersama dirinya.
“Dia tidak pernah bilang sakit, ia hanya mengaku kecapekan,” tuturnya.
Almarhum, lanjutnya, masih berada di area masjid ketika tetiba terjatuh saat akan pulang ke rumahnya.
“Masih di dalam area masjid, pas selesai Salat Tarawih baru mau pakai sandal,” kata Iksan.
Tubuh Rustam sempat ditopang oleh salah seorang tokoh masyarakat setempat saat terjatuh.
Jamaah masjid yang masih ramai kemudian membawa tubuh Rustam ke bagian dalam masjid tersebut.
Selanjutnya, Rustam sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Konawe Selatan (Konsel).
Namun, kata Iksan, almarhum ayahnya sudah meninggal ketika dibawa menuju rumah sakit tersebut.(tri)
