ADVERTISEMENT

Program Magang ke Jepang Dihapus, Apa Penyebabnya?

Rabu, 12 April 2023 13:29 WIB

Share
Program magang luar negeri yaitu Jepang akan di hapus (freepik.com/ist)
Program magang luar negeri yaitu Jepang akan di hapus (freepik.com/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Diketahui bahwa program magang ke Jepang telah dihapus. Hal tersebut dikarenakan kritikan yang kerap diterima sejak program magang ini dibuka.

Program magang ke Jepang telah dibuka dari 30 tahun lalu. Namun sayangnya, program magang ke Jepang dihapus.

Telah lama menjadi wadah para generasi muda untuk melanjutkan pendidikan, program magang ke Jepang dihapus karena kritikan yang mengatakan menyediakan tenaga kerja murah untuk industri di sana.  

Program magang sendiri seharusnya menjadi tempat para generasi muda mendapatkan banyak ilmu perihal dunia industri secara langsung di lapangan. 

Kegiatan ketika magang mengajarkan perihal keterampilan pada peserta pelatihan luar negeri di beberapa sektor seperti pertanian, konstruksi, dan pengolahan makanan.

Program magang ke luar negeri seperti Jepang ternyata menimbulkan kontroversial.

Panel pemerintah Jepang pun menyarankan adanya penutupan program magang dari negara-negara berkembang.

Program magang ke Jepang sendiri telah diikuti oleh sekitar 325.000 pekerja yang berasal dari berbagai negara Asia yakni Indonesia, Filipina, China dan Vietnam sejak 2022 lalu.

Pemerintah kemudian mengusulkan untuk pembuatan sistem baru yang didefinisikan sebagai sistem yang dirancang untuk benar-benar melatih dan memastikan keamanan tenaga kerja asing di tempat ia melaksanakan magang.

Program magang ke Jepang dihapus sebab kritikan terhadap program ini yang  beberapa perusahaan Jepang dituduh memperlakukan peserta magang sebagai pekerja sementara yang murah. 

ADVERTISEMENT

Reporter: Mitha Aullia
Editor: Mitha Aullia
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT