Cegah Penipuan Qris, Wapres Minta BI dan OJK Lakukan Pengamanan

Rabu 12 Apr 2023, 06:27 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menghadiri  Peringatan Nuzulul Qur’an, 17 Ramadan 1444 H. (Setwapres)

Wapres KH Ma'ruf Amin saat menghadiri Peringatan Nuzulul Qur’an, 17 Ramadan 1444 H. (Setwapres)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Aksi penipuan dengan modus menempel Qris palsu marak terjadi, salah satunya pada kotak amal masjid. Beberapa masjid yang pernah mengalami kejadian ini diantaranya Masjid Istiqlal dan Masjid Nurul Iman Blok M Square.

Menanggapi hal tersebut, Wapres KH Ma'ruf Amin minta pihak yang memiliki otoritas seperti Bank Indonesia  (BI) Otoritas Jasa Keuangan  (OJK) membuat pengamanan sistem Qris. 

Ia menambahkan dalam skala lebih luas, pihak otoritas yang lebih tinggi harus memiliki sistem pengawasan terhadap seluruh QRIS yang ter-registrasi.

"Dari pihak yang punya otoritas ini [Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia], supaya diciptakan pengamanan," imbuh Wapres di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Selasa (11/04/2023).

Sebab, menurut Wapres, kalau seperti sekarang berati kan kurang aman, padahal kita ingin memberikan pelayanan yang lebih baik. "Artinya itu inovasi pelayanan lebih mudah, lebih baik, tetapi ada risiko yang ternyata bisa diganti oleh [oknum]," tambahnya.

Selain itu, lanjut Wapres, pemilik QRIS juga dapat memperkuat sistem kontrol, baik dari penempatan maupun pengamanan QRIS masjid.

"Yang pertama tentu dari yang pemilik QRIS, masjid-masjid, Istiqlal atau siapa saja, dia harus terus mengontrol jangan sampai ada yang menyalahgunakan," tegas Wapres.

Sebab, menurut Wapres, kalau seperti sekarang berati kan kurang aman, padahal kita ingin memberikan pelayanan yang lebih baik. "Artinya itu inovasi pelayanan lebih mudah, lebih baik, tetapi ada risiko yang ternyata bisa diganti oleh [oknum]," tambahnya.

Dengan demikian, menutup keterangan persnya, sekali lagi Wapres menegaskan bahwa diperlukan sistem kontrol dan pengamanan yang baik terhadap QRIS yang beredar, salah satunya untuk barcode yang mengangkut dana untuk kemaslahatan umat.

"Oleh karena itu otoritas harus menciptakan [pengamanan], itu akan membahayakan pemilik Qris itu," pungkas Wapres.

Hadir mendampingi Wapres dalam keterangan persnya, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Plt. Direktur Eksekutif KNEKS Taufik Hidayat. (johara)

Berita Terkait
News Update