JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pj Gubernur Heru Budi bakal mengumpulkan pengamat transportasi dan para ahli untuk berdiskusi soal pengentasan kemacetan di Ibu Kota. Hal itu dilakukan pasca lebaran Idul Fitri 1444 H.
Pasalnya, kemacetan di Jakarta masih menjadi permasalahan akut yang belum dapat terselesaikan dari gubernur-gubernur sebelumnya. Sehingga harus ditangani Pemerintah DKI secara serius.
"Abis lebaran akan saya kumpulkan pengamat transportasi dinas hub, dan Polda untuk membahas ini," kata Penjabat (Pj) Guebernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Jakarta, yang dikutip Selasa (11/4/2023).
Pj Gubernur Heru menerangkan, bahwa Pemprov DKI telah mempunyai formula dalam mengentaskan kemacetan di ibu kota dengan pengaturan jam kerja kantor atau perusahaan. "Kita sudah punya konsep antara lain membagi jam kerja," ucapnya.
Sebelumnya, Pengamat tata kota Yayat Supriatna mengusulkan kepada Pemerintah DKI Jakarta agar mengendalikan pergerakan orang ke kantor-kantor di kawasan Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Hal ini akan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di ibu kota. "Untuk menyelesaikan macet Jakarta itu jantungnya dulu diurai, Pusat dan Selatan," kata Yayat.
Maka dari itu, dia mengusulkan, agar perkantoran di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan menerapkan Work From Home (WFH) bagi sebagian pekerja.
"Karena bukan (kantor atau perusahaan) manufaktur. Satu lagi pembagian waktu antara tenaga operasional dan tenaga fungsional, itu yang WFH," paparnya. (Aldi)