INGGRIS. POSKOTA.CO.ID - Badan wasit, Professional Game Match Officials Ltd. (PGMOL) mengonfirmasi hakim garis yang sikut Robertson dilarang memimpin di seluruh pertandingan selama penyelidikan berlangsung.
Hakim Garis Constantine Hatzidakis sebelumnya terlibat insiden dengan bek sayap Liverpool, Andrew Robertson. Ia terlihat menyikut sang pemain The Reds ketika melakukan protes. Insiden ini kemudian diselidiki oleh PGMOL.
Insiden hakim garis yang sikut Robertson terjadi di akhir babak pertama saat Liverpool bermain imbang 2-2 dengan Arsenal di Premier League pada Minggu (9/4/2023).
PGMOL dan FA Inggris sama-sama meluncurkan penyelidikan ke insiden tersebut selama pertemuan mendebarkan di Anfield.
Adapun selama penyelidikan, Constantine Hatzidakis dilarang memimpin pertandingan.
"PGMOL tidak akan menunjuk Constantine Hatzidakis untuk pertandingan di kompetisi mana pun yang dilayaninya sementara FA menyelidiki insiden yang melibatkan asisten wasit dan bek Liverpool Andrew Robertson di Anfield," tulis pernyataan PGMOL, dikutip dari Mirror pada Selasa (11/4/2023).
Sebelumnya diketahui, saat kejadian hakim garis Hatzidakis didekati oleh Robertson yang marah pada jeda paruh waktu. Bek sayap Liverpool itu lalu menuduh asisten wasit tersebut memukulnya di tenggorokan dengan dugaan siku.
Robertson lantas dikartu kuning oleh wasit Paul Tierney atas perannya dalam insiden tersebut dan dibuat kaget oleh peristiwa yang telah terjadi.
PGMOL mengonfirmasi selama pertandingan bahwa mereka akan meninjau kembali insiden tersebut setelah pertandingan berakhir, sebelum keputusan dibuat untuk menghentikan Hatzidakis.
“PGMOL mengetahui insiden yang melibatkan asisten wasit Constantine Hatzidakis dan bek Liverpool Andrew Robertson di babak pertama selama pertandingan Liverpool vs Arsenal di Anfield,” bunyi pernyataan awal PGMOL.
“Kami akan meninjau masalah ini secara penuh setelah pertandingan selesai,” sambung pernyataan tersebut.
Sementara, Hatzidakis diyakini bereaksi setelah dia merasa Robertson merangkulnya. Selain itu, diyakini bahwa hakim garis percaya bahwa dia dilecehkan secara verbal saat para pemain dan ofisial meninggalkan lapangan.
Momen kontroversial itu telah membagi pendapat di antara mantan pejabat dan pakar.
Mantan wasit Liga Premier Mark Clattenburg dan Mark Halsey sama-sama mempertanyakan reaksi Hatzidakis, yang sekarang bisa menghadapi larangan panjang.
"Pemain bisa menekan ofisial kami hingga batasnya," tulis Clattenburg di Daily Mail.
"Mereka dapat memprovokasi ke titik di mana Anda mungkin tergoda untuk memberi mereka sesuatu sebagai balasannya. Tetapi dalam keadaan apa pun kami tidak dapat menanggapi. Tentu saja tidak secara fisik,”
"Hatzidakis melakukannya dan sekarang akan ada tuntutan agar dia dilarang, mengingat Aleksandar Mitrovic dari Fulham akan absen dalam delapan pertandingan karena mendorong wasit Chris Kavanagh bulan lalu,” tulis Clattenburg soal insiden hakim garis yang sikut Robertson. (*)