ADVERTISEMENT

Anas Bebas, Kuntadhi: Di Iklan 'Katakan Tidak Pada Korupsi' Tinggal Satu Belum Dipenjara

Selasa, 11 April 2023 20:36 WIB

Share
Benarkah Anas siap lawan Demokrat. Foto: Kolase/Ist
Benarkah Anas siap lawan Demokrat. Foto: Kolase/Ist

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi menyinggung pidato Anas Urbaningrum yang dikait-kaitkan dengan Partai Demokrat usai bebas dari Lapas Sukamiskin hari ini.

Menurut Kuntadhi, pidato Anas yang menyinggung penegakan keadilan merupakan sinyal tersendiri bagi Demokrat dan Cikeas.

Kuntadhi pun mengaku menunggu seperti apa sikap Anas ke depan, berkaitan dengan pidatonya itu dan Partai Demokrat.

"Anas Urbaningrum bekas Ketua Umum Partai Demokrat hari ini keluar dari penjara, keluarga Cikeas deg-deganlah, masa enggak. Apalagi saat keluar dari penjara Sukamiskin dia sudah ngomong soal penegakan keadilan," kata Kuntadhi disitat saluran Youtube Mind TV, Selasa 11 April 2023.

Anas Dijemput Pasukan Berbaju Putih

Anas diketahui dijemput ramai-ramai para loyalisnya yang kompak berpakaian putih. Ibarat kampanye, mereka kompak menyatakan bakal memutihkan Bandung.

Di lain sisi, Kuntadhi lantas menyinggung pasukan biru yang kini justru mulai deg-degan atas bebasnya Anas.

"Ketika loyalis Anas ngomong atau teriak-teriak putihkan Bandung, yang agak deg-degan itu justru yang pakai biru. Jadi biru sekarang lagi deg-degan," katanya lagi. 

Kuntadhi menyebut, mendekamnya Anas di Lapas Sukamiskin memang menjadi tragedi tersendiri bagi para loyalisnya. Apalagi ketika awal-awal di penjara, karir politik Anas tengah moncer-moncernya.

Di saat itulah, kata dia, Anas kabarnya telah membuat keluarga Cikeas menjadi terancam. Dan di saat Anas masuk penjara, di saat itulah ada gerakan lain yang berupaya merebut kekuasaannya.

Anas Bidik Demokrat?

Kuntadhi mengibaratkan Partai Demokrat ketika itu membangun gedung di atas pasir. Di mana kaki-kakinya atau pondasinya sangat rapuh.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT