Steak Nyamas Viral di TikTok hingga Pegawai Hampir Kena Pecat

Senin 10 Apr 2023, 13:47 WIB
Steak Nyamas cabut SP ke pegawai. (Kolase/Ist)

Steak Nyamas cabut SP ke pegawai. (Kolase/Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama restoran Steak Nyamas dan konten kreator Valeriana beberapa waktu lalu sempat jadi perbincangan lantaran kesalahpahaman yang terjadi antar keduanya. 

Kejadian bermula kala Valeriana mengunjungi restoran Steak Nyamas untuk berbuka puasa, tapi ia justru mengaku dibentak oleh pegawai restoran tersebut.

awalnya ia memesan steak viral di Steak Nyamas berupa steak lima tumpuk kepada pegawai resto dengan tingkat kematangan steak yang berbeda.

Namun, pegawai tersebut mengatakan bahwa mereka tidak bisa memenuhi permintaan tersebut. Sebab, menu steak yang ditumpuk hanya bisa dipesan dengan tingkat kematangan yang sama di setiap steaknya.

Valeriana pun yang merasa tersinggung dengan perlakuan pegawai tersebut akhirnya menggunggah kejadian tak mengenakan tersebut ke akun TikTok miliknya.

Karena unggahannya itu, ia justru diserang habis-habisan oleh netizen. Parahnya lagi, pegawai resto tersebut mendapatkan surat peringatan (SP) dan nyaris dipecat.

Namun, dalam unggahan terbarunya di akun TikTok @valerianathea, ia meminta maaf dan menjelaskan bahwa ada kesalahpahaman antara dirinya dan pegawai resto tersebut.

"Saya mohon maaf sebelumnya, tapi semoga dengan video klarifikasi yang saya buat bisa membuat semua pihak lebih tenang dan juga menjadi pembelajaran bagi kita semua," kata Valeriana dalam unggahannya.

Di sisi lain, pihak restoran Steak Nyamas mengaku bahwa SP yang diberikan kepada pegawai mereka telah dicabut.

"Setelah meninjau video TikTok dari kak Val dan meninjau kembali juga video CCTV di hari kejadian, maka dari itu saya Deden mewakili manajemen Steak Nyamas Taman Palem mencabut SP 1 dari saudara Aikal Rahman," Isi tulisan dalam unggahan TikTok @steaknyamas.

Manajer Steak Nyamas pun turut meminta maaf karena tidak menelusuri terlebih dahulu kebenaran yang terjadi dan langsung memberikan SP kepada pegawai bernama Aikal.

News Update