Dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan adanya aksi tawuran yang menewaskan satu orang tersebut.
"Info dari Kapolsek Gunung Sindur korban sudah dikembalikan ke keluarga masing-masing," kata Desi melalui pesan singkat.
Namun, menurut Desi, atas permintaan masing-masing pihak korban, keluarga korban enggan melanjutkannya ke ranah hukum.
"Atas permintaan dari semua pihak, keluarga juga tidak berkenan untuk diproses secara hukum," ujarnya.
Kendati pihak keluarga korban enggan meneruskan permasalahan tersebut, pihak kepolisian pun tetap melakukan upaya penyelidikan guna mencari pelaku pembunuhan tersebut.
"Akan tetapi proses tindakan kepolisian akan terus dilakukan untuk mencari pelaku pelakunya melalui proses penyelidikan," terangnya.
Dalam aksi tawuran yang terjadi di Gunung Sindur tersebut, sedikitnya memakan tiga korban, yang mana satu orang dinyatakan tewas dan dua lainnya luka-luka.
"Iya benar, satu orang (tewas) tapi tidak mau dioptopsi. 1 orang masih di RS Dan 1 lainnya sudah pulang," pungkasnya. (Panca Aji)