JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Belum diresmikan, namun menjelang libur Lebaran tahun ini Jembatan Gladak Perak mulai difungsikan untuk akses penyeberangan sekaligus jalur mudik penghubung antara Kabupaten Lumajang-Malang.
Jembatan itu sempat hancur diterjang banjir lahar panas akibat erupsi Gunung Semeru pada tahun 2021 lalu. Kini pengerjaan jembatan rangka baja oleh pihak Kementerian PUPR itu sudah rampung.
Infrastruktur yang diberi nama Jembatan Besuk Kobo’an itu bisa dilintasi bagi para pemudik.
Jembatan itu membentang sepanjang 140 meter di wilayah perbukitan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro dan berada diatas sungai lahar Besuk Kobokan.
Satu tahun terakhir, warga yang ingin melintas ke wilayah Kecamatan Pronojiwo maupun Kabupaten Malang harus melewari jalur alternatif darurat melalui Curah Kobokan.
“Ya warga di sini senang karena jembatan sudah bisa dilalui, daripada lewat Curah Kobokan kalau ada banjir kan terkendala juga,” katanya pada Senin (10/4/2023).
“Ini belum diresmikan tapi boleh dilewati untuk orang-orang yang mudik. Kasian kalau lewat Curah Kobokan takut ada banjir,” imbuhnya.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan, untuk sementara akses jembatan tersebut masih dalam status uji coba. Kendaraan yang diperbolehkan melintas dibatasi hanya untuk roda dua.
“Sementara ini dibatasi hanya untuk kendaraan roda dua. Namun ini akan komunikasikan kalau memang sudah layak supaya dipertimbangkan untuk dibuka,” katanya.
Ia berharap, menjelang arus mudik Lebaran nanti jalur perbukitan piket nol itu akan dibuka bagi para pemudik.
“Ya nanti sebelum Hari Raya Idulfitri ini sudah bisa full fungsi operasional atau bisa digunakan secara utuh,” ujar Thoriqul Haq.(tri)
.png)
.jpg)
.jpg)
