Temuan Ribuan KIP Berserakan di Lapak Rongsokan Lebak, Diselidiki Polisi

Sabtu 08 Apr 2023, 19:00 WIB
Foto: Sebagian dari ribuan KIP berserakan di lapak rongsokan Rangkasbitung Lebak. (Foto: Ist).

Foto: Sebagian dari ribuan KIP berserakan di lapak rongsokan Rangkasbitung Lebak. (Foto: Ist).

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kasus penemuan ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang berserakan di salah satu lapak rongsokan di Desa Narimbang, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten kini tengah ditangani pihak Polres Lebak.

Dari hasil penyelidikan Polisi, ada sebanyak 699 buah dokumen dan kartu KIP dari Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa SMK Negeri dan SMK swasta di Lebak. Dan lebih dari 3000 buah dokumen dan kartu KIP dari PIP untuk siswa SMK, SMA dan MTS di Kabupaten Pandeglang, yang terdapat dalam 18 dus dan 2 karung.

Kapolres Pandeglang, AKBP Wiwin Setiawan mengungkapkan, bajwa pihaknya saat ini tengah mengungkap kasus penemuan ribuan KIP berserakan yang ditemukan di salah satu lapak rongsokan.

"Dari hasil penyelidikan terhadap barang bukti. Ada 699 kartu dan dokumen untuk siswa SMK di Lebak dan sekitar 3000 kartu untuk sekolah SMK, SMA dan MTS di Pandeglang," ungkap kapolres dikonfirmasi Ribuan KIP berserakan, Sabtu (8/4/2023).

Dari hasil keterangan yang didapat dari pemilik lapak rongsokan, bahwa pemilik rongsokan itu mendapatkan ribuan dokumen dan KIP dari dua orang yang tidak dikenal.

"Pemilik rongsokan ini beli dari dua orang yang tidak dikenal itu sebesar Rp 800 ribu. Karena harga perkilo sebesar Rp 2000 dan semua total terdapat 400 kilo gram," jelasnya.

Diketahui dari dokumen tersebut kata Kapolres, bahwa dokumen KIP dari program PIP tersebut merupakan program tahun 2019. "Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dari identitas pelaku yang menjual ribuan dokumen dan KIP itu," katanya.

Dalam mendalami kasus tersebut tambah Kapolres, pihaknya pun akan meminta keterangan dari pihak Bank penerbit KIP tersebut dan pihak sekolah yang berkaitan. "Iya, rencana kita akan minta keterangan juga dari pihak BNI dan sekolah, siswa yang tercantum dalam kartu itu serta pihak dinas terkaitnya," tandasnya. (Samsul)
 

Berita Terkait

News Update