ADVERTISEMENT

Peringati Nuzulul Qur’an 1444 H, Wapres Tekankan Toleransi Kunci Merawat Kerukunan

Sabtu, 8 April 2023 11:17 WIB

Share
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menghadiri Peringatan Nuzulul Qur’an, 17 Ramadan 1444 H. (Setwapres)
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menghadiri Peringatan Nuzulul Qur’an, 17 Ramadan 1444 H. (Setwapres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID – Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin menekankan pentingnya moderasi beragama dan toleransi sebagai kunci dalam merawat kerukunan, khususnya dalam memperkokoh persaudaraan antarsesama.

“Moderasi dan toleransi beragama menjadi kunci terciptanya kerukunan,” ujar Wapres dalam sambutannya yang disampaikan melalui konferensi video pada acara Peringatan Nuzulul Qur’an, 17 Ramadan 1444 H atau bertepatan dengan Jumat malam (07/04/2023).

Menurut Wapres, dalam menjaga persatuan diperlukan pengelolaan moderasi beragama sebagai fondasi yang penting dalam membangun konsensus kesatuan bangsa.

"Manajemen moderasi beragama merupakan instrumen penting dalam mencegah konflik, membangun konsensus, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” jelas Wapres.

Lebih jauh, Wapres menambahkan seluruh upaya pemerintah bersama para pemangku kepentingan dan juga masyarakat dalam memajukan Indonesia dapat terwujud melalui adanya kerukunan dan kolaborasi yang terencana dengan baik.

“Seluruh program, rencana dan kerja kebaikan demi mewujudkan visi Indonesia Maju hanya dapat dieksekusi jika bangsa kita rukun dan bersatu,” ungkap Wapres.

Pada acara dengan tema Momentum Merawat Kerukunan Umat ini, Wapres menaruh harapan kepada masyarakat agar dapat terus meningkatkan kontribusi dalam menebar kedamaian antarsesama.

“Saya berharap umat Islam Indonesia dapat menjaga praktik kerukunan yang sudah baik ini, dan diharapkan berkontribusi lebih banyak lagi dalam mewujudkan dunia yang damai,” harap Wapres.

Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan bahwa komitmen bangsa dalam menjaga kerukunan merupakan sebuah hal yang wajib dan tidak dapat diganggu gugat. 

Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar. (johara)

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT