ADVERTISEMENT

Tak Cuma PKN, Loyalis Ungkap Banyak Partai Berebut Merayu Anas Urbaningrum Gabung

Kamis, 6 April 2023 10:22 WIB

Share
Anas Urbaningrum belum tentu gabung ke PKN. Foto: Kolase/Ist.
Anas Urbaningrum belum tentu gabung ke PKN. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah agenda telah dipersiapkan Anas Urbaningrum usai bebas dari Lapas Sukamiskin.

Menurut loyalis Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad, banyak pihak yang berebut mengundang beliau usai bebas 10 atau 11 April 2023 mendatang.

Akan tetapi lokasi pertama yang bakal dikunjungi Anas Urbaningrum pasca bebas adalah kediaman orangtuanya di Blitar, Jawa Timur. Kata Rahmad, Anas ingin sungkeman dengan ibunya.

"Setelah bebas, kita bakal buka puasa di Bandung, lalu salat tarawih di sana. Usai salat baru langsung menuju ke Blitar lewat jalan darat," kata Rahmad di saluran Youtube Brother At Podcast, dikutip Kamis 6 April 2023.

Diperkirakan perjalanan dari Bandung ke Blitar baru akan tiba di kediaman ibunya pada saat jam sahur. "Ibunya sudah menyiapkan makanan kesukaan beliau, yakni sop ikan gabus," kata dia.

"Pertama sungkem dulu sama ibunda di Blitar, kalau ayahanda kan sudah lama almarhum," kata pria yang pernah jadi tenaga ahli Anas di DPR ini.

Saat disinggung apakah benar Anas bakal dijemput oleh ribuan orang, Rahmad bergeming. Dia hanya menyebut kalau sahabat Anas itu banyak, lintas generasi, lintas jaringan, dan dari berbagai latar belakang.

Jadi dia memastikan, semua bersifat spontanitas. Sebab kehendak para penjemput bukan datang dari Anas Urbaningrum sendiri. "Jadi setelah siang hari habis masa perenungannya, Insya Allah sore dia sudah bisa bergaul secara bebas," katanya.

Anas Urbaningrum Belum Tentu ke PKN

Rahmad juga menjawab pertanyaan akan berlabuh ke partai mana seorang Anas nanti usai bebas. Kata dia, hal tersebut juga pernah ditanyakan pada beliau.

Termasuk apakah benar Anas akan masuk ke Partai Kebangkitan Nusantara yang telah dipersiapkan loyalisnya Gede Pasek Suardika.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -
Berita Terkait

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT