Iskandar kemudian memilih bergeming. Namun dia memastikan J yang dimaksud adalah Jeremy yang bekerja di Rans.
Akan tetapi Iskandar hanya menyebut, dana-dana yang diberikan Rafael Alun ke perusahaan milik artis sengaja dilakukan demi mencuci uang hitam ke area putih agar aman.
"Jadi uang-uang hitam itu adalah bersumber dari uang haram, seperti korupsi, manipulasi, hasil injek-injek orang, kan uang itu agak sulit masuk ke perbankan. Karena uang itu cash semua," katanya.
Iskandar juga bahkan berani menantang agar KPK bisa mengungkap apakah uang di deposit box yang ditemukan di kediaman Rafael Alun berisi dolar dengan nomor seri keluaran 2021-2022.
"Itu artinya memang uang baru semua. Sebab perputarannya sangat cepat sekali," kata dia.
Adapun artis inisial R yang dimaksud Iskandar hanya semata-mata dipergunakan untuk mencuci uang saja, dan menjadi boneka performa perusahaan. Padahal, secara manajemen, perusahaan milik artis itu memang sengaja tidak dikelola dengan baik.
Dan diharap agar perusahaan itu ada tidak lebih dari 5 tahun saja.
"Kalau konteks artis, terlalu kecil untuk disuntik Rafael Alun," katanya.