Nindy Ayunda juga mengaku tahu siapa yang ada di antara oknum TNI tersebut.
Nindy Ayunda juga bertanya-tanya mengapa dirinya sampai mendapat intimidasi dari oknum TNI tersebut.
"Jika tidak salah, mereka yang menekan saya saat itu adalah orang-orang berbadan tegap dan dipimpin oleh oknum anggota TNI AD, inisialnya HS, pangkatnya letkol, satuannya infanteri," tegasnya.
"Saya heran mengapa mereka melakukan hal itu kepada saya. Apakah karena saya melakukan tindak pidana? Seandainya saya melakukan tindak pidana pun, wewenang penanganannya terletak di institusi kepolisian, bukan urusan TNI. Saya warga sipil," ucapnya.
Atas kejadian itu, Nindy telah melaporkan hal itu ke Puspom TNI.
Hari ini Nindy Ayunda melaporkan dugaan teror dan ancaman yang dialaminya ke LPSK.
"Saya memohon perlindungan kepada LPSK terkait peristiwa teror dan ancaman terhadap saya dan keluarga yang dilakukan pada Senin, 3 April 2023 dini hari di kediaman saya. Peristiwa ini telah menimbulkan trauma pada anak saya dan keluarga kami. Saya berharap ada perhatian dari pihak yang berwenang, khususnya LPSK untuk memberikan perlindungan," pungkas Nindy Ayunda. (mia)