ADVERTISEMENT

Inikah Kasus Pertama Mau Dibuka Anas Urbaningrum, M Rahmad: Saya Bacanya Merinding

Kamis, 6 April 2023 09:45 WIB

Share
Anas Urbaningrum bakal bebas dalam waktu dekat dari penjara. Foto: Kolase/Ist.
Anas Urbaningrum bakal bebas dalam waktu dekat dari penjara. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Lebih jauh, Rahmad bilang, sebenarnya KPK sudah memiliki banyak dokumen terkait kasus tersebut. Namun untuk kelengkapan bukti, bisa didapat dari Anas Urbaningrum.

"Sebenarnya dokumen sudah ada di KPK, tinggal kemauan KPK mau buka atau tidak," kata dia.

Apa yang bakal dilakukan Anas Urbaningrum sebenarnya dinilai bukan semata dendam. Melainkan, dia ingin memperoleh keadilan atas kasus yang menjeratnya. Anas sadar ketika itu rezim berkuasa SBY sangatlah kuat.

"Dulu mungkin banyak pihak yang belum percaya Mas Anas diperlakukan tidak adil oleh rezim SBY. Kalau lihat rekaman digital seolah-olah yang jadi pesakitan dan yang bermasalah adalah Anas." 
"Tapi keadilan akan mencari jalannya sendiri, yang suatu saat keadilan itu bakal terbuka. Itu adalah hukum alam. Dan Mas Anas itu ingin mencari keadilan," katanya.

Selama di penjara Anas Urbaningrum ibarat sama seperti Bung Karno yang dituduh pengkhianat. Di saat proses perenungan di penjara itulah kemudian Anas dianggap bisa melihat siapa sebenarnya musuh bangsa ini. Baginya rezim-rezim yang mengangkangi keadilan tak layak ada di bumi ini.

Rahmad juga mengingat betul bagaimana Anas sempat mentok saat berupaya mencari keadilan. Hingga akhirnya Anas mengajak melakukan sumpah mubahallah. Ajakan sumpah tersebut ditantang olehnya usai vonis diberikan.

"Mas Anas itu dulu setelah setelah divonis beliau minta satu permintaan. Kata dia 'saya tak punya pernyataan keadilan lain kecuali sumpah mubahallah. Saya tak punya cara mencari keadilan yang lain, kecuali menantang pihak-pihak yang menuduh itu untuk sumpah mubahallah'." 

"Isi sumpahnya kalau beliau yang bersalah, maka dia akan menerima semua akibatnya oleh semua penguasa alam. Tapi jika tidak, pihak-pihak yang mencari-cari (kesalahan) itulah yang bakal menerima karmanya," kata Rahmad menirukan ucapan Anas Urbaningrum. "Kekuasaan kuat sekali waktu itu soalnya," tambah dia.
 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT