ADVERTISEMENT

Usai Ratusan Guru Besar Backup Mahfud MD, Giliran Mahasiswa Diyakini Siap Menyusul

Rabu, 5 April 2023 12:56 WIB

Share
Mahfud MD disebut-sebut bakal didukung mahasiswa. Foto: Kolase/Ist.
Mahfud MD disebut-sebut bakal didukung mahasiswa. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mahfud MD hingga kini terus banjir dukungan untuk mengungkap transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Terbaru, dukungan terhadap Mahfud MD mengalir deras datang dari sejumlah pesantren dan ratusan guru besar di berbagai universitas serta profesor di Indonesia untuk padu mendorong beliau untuk tak gentar mengungkap kebenaran.

Pengamat politik Rocky Gerung menduga, usai banjirnya dukungan dari netizen, Mahfud MD tak lama lagi diperkirakan segera didukung kalangan akademis lain seperti mahasiswa. Apalagi para guru besar, dan profesor sudah banyak memberi dukungan.

"Saya akhirnya senang karena akhirnya kalangan akademis menganggap bahwa mereka mesti berpolitik secara etik, guru-guru besar itu mulai berani untuk bersuara dan mengatakan 'oke walaupun Mahfud itu ada di dalam, tetapi bayangan etiknya itu ada di luar'," kata Rocky dalam saluran Youtubenya, dikutip Rabu 5 April 2023.

Menurut dia, Mahfud MD saat ini terus memberi semacam sinyal bahwa kendati dia ada di dalam Istana atau kekuasaan, tetapi dia tetap bisa menimbulkan cahaya etik.

Netizen Ambil Peran Penting

Lebih jauh Rocky mengatakan, dirinya mengapresiasi ramainya netizen yang siap membackup langkah Mahfud untuk membongkar kasus dugaan transaksi janggal Rp 349 triliun dan melawan mafia-mafia di Kemenkeu.

Terbaru, semakin senang dirinya melihat kalangan kampus lewat guru-guru besar untuk memberikan sikap. Apalagi Mahfud sejauh ini masih mampu terus menunggangi arus pasang netizen agar tetap tak kehilangan dukungan moral.

"Ramainya dukungan netizen lalu tumbuh sebagai perjuangan etik dan dibaca oleh kalangan akademis. Kalangan akademis merasa ada kesempatan untuk mengucapkan kembali Indonesia yang bermutu," kata dia.

"Jadi saya kira itu poin dasarnya, para rektor yang tadinya ragu-ragu untuk memberi kritik pada kekuasaan, sekarang simpul moralnya bisa kita lihat pada sejumlah pendukung Mahfud, dan kemudian membubuhkan tanda tangan lewan dukungan," katanya.

Sejauh ini, Rocky memang masih perlu menguji dukungan guru besar-guru besar tersebut. Apakah benar moralnya datang karena panggilan etika, atau sekadar mencari kesempatan untuk memamerkan sikap kalau mereka juga bisa kritis. Sebab menurut dia, banyak pula guru besar yang oportunis saat ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT