ADVERTISEMENT

Puskesmas Cikupa Catat 18 Balita Terkena Gizi Buruk

Rabu, 5 April 2023 13:49 WIB

Share
Pemeriksaan balita di posyandu Cikupa. (Foto/Ist)
Pemeriksaan balita di posyandu Cikupa. (Foto/Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Petugas Kesehatan Gizi Puskesmas Pasir Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, melakukan verifikasi dan validasi Balita Gizi Buruk, Gizi Kurang, dan Stunting di posyandu-posyandu.

Data dari kegiatan yang dilakukan pada bulan Maret 2023, terdapat 18 balita yang perlu mendapat penanganan karena masuk kategori gizi buruk, gizi kurang dan stunting.

Kepala Puskesmas Pasir Jaya, dr Ratna Asih Sri Rahayu mengatakan, hasil kegiatan ini bisa menjadi perhatian para orang tua balita agar rajin memeriksakan tumbuh-kembang balitanya di posyandu setiap bulan.

"Dengan kegiatan ini pun para orang tua akan dapat memonitor perkembangan tumbuh kembang balitanya terutama dalam masalah kesehatan di setiap bulannya," kata Kepala puskesmas Pasir Jaya, dr Ratna Asih Sri Rahayu, Rabu (5/4).

Sementara itu, Petugas Gizi Puskesmas Pasir Jaya Pungki Purnisa, menjelaskan Bulan Penimbangan Balita (BPB) adalah kegiatan penimbangan berat badan dan pengukuran Panjang atau Tinggi badan pada balita usia 0-59 bulan yang dilakukan di Posyandu.

"Bulan Penimbangan Balita (BPB) merupakan langkah awal dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada Bulan Penimbangan Balita (BPB) setiap balita mendapat pengukuran ulang, baik berat badan dan tinggi badan," ujarnya.

Jika ditemukan status gizi < - 2 SD dan < - 3 SD, maka langsung diberikan intervensi gizi dengan melakukan konseling gizi, pemberian makanan tambahan balita, seperti biskuit dan taburia.

"Dalam kegiatan ini bila ditemukan ada balita yang kurang sehat, maka akan dirujuk ke puskesmas untuk mendapat pemeriksaan kesehatan lebih lanjut oleh dokter," pungkasnya.(Veronica Prasetio)

ADVERTISEMENT

Reporter: Veronica Prasetio
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT