ADVERTISEMENT

Ida Dayak Muncul Tiba-tiba, Sosiolog UI Bongkar Fenomena Berobat Gratis Jual Minyak

Rabu, 5 April 2023 17:52 WIB

Share
Pengobatan alternatif Ida Dayak ramai disorot publik. Foto: Kolase/Ist.
Pengobatan alternatif Ida Dayak ramai disorot publik. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengobatan alternatif Ida Dayak kini menjadi fenomena tersendiri di tengah masyarakat. 

Ida Andriani alias Ida Dayak, perempuan asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, itu melakukan aksi pengobatan dengan ritual menari dan mengoleskan minyak ke tubuh pasien yang sakit.

Adapun penyakit yang diobati Ida Dayak di antaranya stroke, patah tulang, hingga kesulitan berbicara. Dalam praktiknya, Ida tidak memungut biaya dan hanya menjual minyak bintang.

Lalu kenapa masyarakat begitu antusias dengan pengobatan seperti ini? Apa sebenarnya analisa di balik fenomena sosial ini?

Sosiolog Universitas Indonesia Ida Ruwaida, coba menganalisa fenomena tersebut. Menurut dia, ada sejumlah hal yang melatarbelakangi mengapa Ida Dayak ramai diserbu masyarakat.

Apalagi pengobatan yang dilakukan bersifat gratis. Karena dia hanya menjual minyak merah yang memudahkan dia dalam melakukan pengobatan.

"Saya kira memang yang perlu dicatat adalah pengobatan alternatif di masyarakat kita bukan sesuatu hal yang baru ya, artinya memang selalu ada pilihan untuk berobat di luar medis atau apa yang disebut sebagai demidikalisasi," kata Ida seperti disitat saluran Youtube Sapa Indonesia Pagi, Rabu 5 April 2023.

Faktor Ekonomi Mempengaruhi

Hal kedua, lanjut dia, adalah perihal keyakinan tiap individu berkaitan dengan pilihan pengobatan yang ditempuh. Sebab terkadang ada pihak yang menganggap seseorang yang memilih pengobatan alternatif dianggap irasional.

Tetapi di satu sisi, bagi orang yang melakukannya, hal itu dianggap sebagai sesuatu hal yang rasional. Apalagi ketika yang bersangkutan, pasien, atau keluarga sudah menghadapi sakit bertahun-tahun, dan secara medis tidak banyak menjanjikan.

Sehingga ketika ada tawaran seperti yang dilakukan Ida Dayak dianggap sebagai satu hal yang diharapkan bisa menyembuhkan. Atau singkatnya, seperti ada harapan lain. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT