"Kalau kontroversi terus menerus, dari sana orang mulai percaya bahwa ada sesuatu yang masih menjadi tanda tanya ada apa hubungan antara Anas dengan Pak SBY misalnya. Hal itu akan berakibat pada elektabilitas, jadi kelihatannya itu yang dicemaskan oleh Demokrat," kata dia.
Berikutnya, Anas juga akan melakukan perlawanan balik, karena disebut membawa misi balas dendam atas ketidakpuasan dalam peristiwa Anas.
Hingga kini, geng Anas Urbaningrum sendiri dinilai masih terus beroperasi. Dan momentum bebas nanti dinilai bakal jadi kesempatan besar bagi mereka untuk menghajar balik Demokrat keras-keras.
Bagi Rocky, ada satu hal yang bisa diterapkan Demokrat untuk menangkis serangan Anas Urbaningrum dan Moeldoko. Demokrat diminta untuk mengantongi banyak bukti yang lebih baik untuk mengatakan bahwa kedua orang itu memang berupaya untuk mendongkel partai berlogo bintang Mercy tersebut.
"Kita cuma bisa menduga dengan kemampuan analisis bahwa akan terjadi gejolak politik yang besar menjelang 2024," kata Rocky.