"Dulu pernah blog tulisan soal kasus pembunuhan Mirna Kopi Sianida," paparnya.
Senang dengan ilmu pengetahuan, menghantarkan pendididikan Strata Dua (S2) di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dan lulus tahun 2005.
Tidak lama, 2021 Didik meraih Doktor dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga dengan hasil terbaik.
Adapun perjalanan karier di kejaksaan pernah digeluli pada Kepala Sub Seksi Sosial dan Politik Kejaksaan Negeri Bojonegoro, 1998-2000.
Kemudian, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Martapura, 2000-2002. Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kepanjen, 2002-2003.
Selanjutnya Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, 2003-2005. Kepala Seksi Pra Penuntutan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, 2005-2008.
Kepala Seksi Ekonomi dan Moneter Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, 2008-2009. Kepala Sub Bagian Pengadaan Pegawai Kejaksaan Agung, 2009-2011. Koordinator pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, 2011-2012 Kepala Kejaksaan Negeri Sangatta, 2012-2014.
Lalu, Kepala Bagian Pengembangan Pegawai Kejaksaan Agung, 2014-2015. Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya 2015-2017. Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, 2017-2019
Selain itu, Koordinator Pada JAM intelijen Kejaksaan Agung, 2019. Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, 2019 – 2020. Kepala Pusat Daskrimti Kejaksaan Agung RI, 2020 – 2023.
Di sisi lain, prestasi kinerja yang pernah diraih adalah Sidhakarya Tahun 2013 (Kejaksaan Negeri Tipe B Berprestasi Terbaik) dan Juara 1 (Nasional) Optimalisasi Penanganan Pidana Khusus Tahun 2016. (Bilal)
