ADVERTISEMENT

Habib Bahar: Hei Fiki-Holik, Saya Tak Tinggal Diam, Akan Saya Lawan Kalian!

Minggu, 2 April 2023 15:03 WIB

Share
Habib Bahar komentari 3 petugas Avsec Bandara Soetta dipecat. Foto: Kolase/Ist.
Habib Bahar komentari 3 petugas Avsec Bandara Soetta dipecat. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pendakwah Habib Bahar bin Smith buka suara atas dipecatnya 3 petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) baru-baru ini.

Habib Bahar mengatakan tindakan pemecatan terhadap 3 petugas Avsec Bandara Soetta yang mencium tangannya serta melakukan pengawalan saat pendaratan adalah tindakan semena-mena.

Habib Bahar kemudian mengaku akan membalas tindakan para petinggi Angkasa Pura II yang melakukan pemecatan pada 3 orang petugas Soetta yang belakangan disebut sebagai murid ngajinya itu.

Pernyataan kekecewaan Bahar Smith setidaknya disampaikan lewat akun Youtube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, yang disitat redaksi Minggu 2 April 2023.

Dalam kemarahannya, Bahar Smith menyinggung dua nama, seperti Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari, dan SM of Branch Communications and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi. Kedua orang itu diketahui adalah pihak yang berkomentar terkait pemecatan 3 orang petugas Bandara Soetta.

"Saya Bahar bin Sumaith, saya ingin menyampaikan bahwasanya atas berita yang viral dan telah menjadi berita nasional tentang 3 petugas Asvec Bandara Soetta yang dipecat karena mencium tangan saya dan karena mengawal saya. Ini adalah perbuatan zalim, perbuatan yang semena-mena, sewenang-wenang, kekuasaan yang disalahgunakan," kata Bahar Smith berapi-api.

Menurutnya, jika memang ada SOP yang mengatur demikian, mengapa ada banyak habib-habib, atau kyai-kyai yang pro pemerintah selalu dikawal saat mendarat di bandara. 

"Apakah karena habib-habib, kyai-kyai itu dekat dengan pemerintah? Sedangkan Bahar bin Smith selalu mengkritik pemerintah? Ayo Angkasa Pura jawab! Siapa namanya? Fiki Satari, Holik, jawab!"

Dalam ketentuan yang berlaku, sebenarnya tiap Avsec memang tak diperkenankan mengawal semua penumpang. Baik itu pejabat, artis, hingga tokoh masyarakat. Akan tetapi pemandangan jamak bisa terlihat andai ada artis-artis luar negeri yang datang ke Indonesia.

"Bukankah kalian sewenang-wenang? Mentang-mentang kalian berkuasa, kalian tidak memperdulikan mereka adalah pecinta yang menghormati orang yang dicintainya. Apakah kalian bisa menyalahkan cinta?" kata Habib Bahar Smith.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT