ADVERTISEMENT

Diduga Masih Ada Pungli, Kantor UP PKB Jagakarsa Dijaga Ketat

Minggu, 2 April 2023 17:21 WIB

Share
PKB Jagakarsa yang diduga masih terlibat pungli dan terkesan ekslusif. (Ist)
PKB Jagakarsa yang diduga masih terlibat pungli dan terkesan ekslusif. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Kantor Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Jagakarsa terkesan ekslusif. Kawasan milik Pemprov DKI yang ada di Jalan M Kahfi II Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan itu tertutup rapat dan dijaga ketat petugas keamanan (satpam).

Saking ketatnya penjagaan, muncul dugaan masih maraknya aksi pungli di tempat pengujian kendaraan bermotor tersebut. Pasalnya, saat awak media yang hendak meninjau kesiapan pelayanan uji KIR jelang masa Mudik Lebaran 2023 dihalangi oleh satpam.

Sejumlah satpam yang berjaga di gerbang depan menghadang awak media yang hendak melakukan peliputan. Peristiwa tidak menyenangkan itu dialami sejumlah wartawan Jakarta Selatan pada akhir pekan lalu. 

Kala itu, awak media telah menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan. Namun, petugas keamanan menolak seluruh alasan, bahkan secara arogan menolak kehadiran wartawan.

"Sudah janji (dengan pejabat) belum? kalau belum nggak bisa masuk," ketus seorang satpam di gerbang depan UP PKB Jagakarsa kepada sejumlah awak media. "Semua wartawan yang mau konfirmasi di sini harus meninggalkan KTP. Ini prosedur karena sudah perintah pimpinan," ujarnya lagi 

Tidak ingin memperumit keadaan, awak media pun memutuskan untuk membatalkan peliputan. Alasannya para awak media keberatan dengan prosedur, merujuk prinsip keterbukaan informasi. Atas hal itu, muncul dugaan di lokasi tersebut masih marak aksi pungli yang dilakukan para petugas PKB.

Terkait hal tersebut, Koordinator Lapangan UP PKB Jagakarsa, Asep menjelaskan, penjagaan ketat, termasuk penyitaan KTP merupakan bagian dari prosedur. Hal itu harus diterapkan untuk mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan. "Prosedurnya memang seperti itu, hanya di data. Karena banyak yang nyelonong," ujar Asep. (Ifand)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT