ADVERTISEMENT

Dituding Curi Uang, Pelajar SMA Boarding School di Bogor jadi Korban Perundungan

Sabtu, 1 April 2023 16:03 WIB

Share
Ilustrasi bullying atau perundungan (Foto/Freepik.com)
Ilustrasi bullying atau perundungan (Foto/Freepik.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Dari hal tersebut, sambung Fachrurrozzi, ia menduga anaknya mendapatkan tindak kekerasan di asrama.

"Jadi kita tuh mengetahui dengan sendirinya, bahwasanya anak kami di tanggal 18 Februari jam 11 malem terjadi penganiayaan oleh kawan kelas dan kakak tingkatnya total diduga ada 8 orang," tuturnya.

Adapun alasan penganiayaan itu terjadi, kata Fachrurrozzi, MA dituding telah melakukan pencurian uang di dalam asrama.

"Jadi pada malam itu, saat anak saya dipukuli, telah ada satu anak lainnya yang dipukuli duluan yang disaksikan oleh anak saya, dengan tuduhan yang sama terhadap anak pertama itu, pencurian juga," terangnya. 

Usai anak pertama dipukuli, penganiayaan pun berlanjut kepada MA, yang mana menurut Fachrurrozzi, desakan terhadap anaknya bermula dari dilakukan introgasi dan dilakukan penekanan secara verbal.

"Pas diverbalin secara keras, anak saya tetep gak ngaku (ngambil uang), terus dipukuli sampe anak saya (terpaksa) ngaku, terus pas anak saya ngaku dipukuli lagi sama mereka," tambahnya. 

Menurut Fachrurrozzi, anaknya terpaksa mengakui tindakan yang tidak pernah ia lakukan lantaran takut penganiayaan tersebut semakin menjadi-jadi.

"Jadi anak saya tuh terpaksa ngaku, karena dia bilangnya ke kami, kalo saya gak ngaku mungkin saya udah mati, yaudah saya ngaku aja daripada saya gak ngaku saya akan mati dipukulin, setelah dia ngaku pun dia masih dipukuli lagi sama temen-temennya, pemukulan berhenti setelah keluar darah cukup banyak dari hidungnya," urai Fachrurrozzi. 

Dugaan keluarga, sambungnya, dari pernyataan MA, rekan-rekannya yang diduga terlibat dalam pemukulan tersebut ada 8 orang, termasuk korban pertama yang turut serta memukuli. 

"(Korban pertama) itu diminta untuk memukuli korban kedua yaitu anak kami," terangnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Panca Aji
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT