ADVERTISEMENT
Jumat, 31 Maret 2023 14:31 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sanksi itu adalah tak bisa ikut kompetisi secara maksimal di seluruh dunia. Bukan cuma berlaku pada timnas, namun juga bagi klub-klub di Indonesia. Dan ini dianggap merupakan catatan kemunduran Indonesia.
"Ini pernah terjadi pada 2015, yang kebetulan saya bukan siapa-siapa waktu itu, namun Presiden meminta saya bisa melobi ke FIFA. Lalu kemudian sanksi dicabut pada tahun 2016," katanya.
Dirinya berharap tak akan ada sanksi besar yang berdampak pada Indonesia. Sebab banyak mata pencaharian yang harus dikorbankan akibat putusan FIFA ini.
Sedangkan jika mengacu pada sanksi ringan, kata Erick, yakni berkaitan dengan administrasi dan lain sebagainya. "Cuma saya belum tahu detail. Cuma jangan yang sangat berat lah," katanya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT