ADVERTISEMENT

Pengemudi Mercy yang Tabrak Pemotor di Jaksel Anak Petinggi Polri, Kasat Lantas: Kami Tegak Lurus

Jumat, 31 Maret 2023 13:15 WIB

Share
Mobil Mercedenz Benz yang menabrak pemotor hingga tewas di kawasan Ragunan, Jaksel. (Ist)
Mobil Mercedenz Benz yang menabrak pemotor hingga tewas di kawasan Ragunan, Jaksel. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Nadya, kakak korban menceritakan kecelakaan yang dialami adiknya bernama Syamil hingga tewas itu terjadi pada 12 Maret 2023 lalu di lampu merah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Saat kejadian sang adik bersama temannya, Bayu yang berboncengan mengendarai sepeda motor saat hendak pulang ke rumah ditabrak oleh kendaraan roda empat Mercedez Bens GLA200 plat nomor D 1127 DQ.

"Kejadian tabrakan kemungkinan jam 12 atau jam 1 pagi hari minggu 12 Maret 2023. Mobil berusaha kabur namun dikejar oleh teman adikku di motor yang lain dan warga disekitar sana," ujarnya saat dihubungi, Rabu (29/3/2023).

Saat kecelakaan sang adik yakni Syamil dan temannya Bayu langsung dilarikan ke RSUD Pasar Minggu. Hanya saja saat tiba di ruang ICU nyawa adiknya tak tertolong, sementara Bayu koma di RS.

"Almarhum habis ada acara pengajian dikarenakan almarhum Syamil esok harinya ada ujian dan akan kelulusan SMA," katanya.

Dua minggu kasus ini bergulir, Nadya mulai mendapat kejanggalan. Terlebih sampai saat ini si penabrak belum dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian.

Ia menceritakan sehari setelah kejadian ia sama sekali tidak dihubungi oleh pihak kepolisian maupun si penabrak. Justru yang menghubungi malah seseorang yang mengaku saudara si penabrak.

Lalu dirinya menerima surat keterangan polisi dari keluarga Bayu yang isinya menyatakan bahwa Syamil hanya mengalami luka lecet dan dirawat di RS, tidak ada keterangan kalau korban meninggal dunia.

Surat dari kepolisian tersebut hanya sampai ke tangan keluarga Bayu. Surat tersebut tidak sampai ke tangan keluarganya, dalam hal ini keluarga Syamil.

"Lalu adik aku juga yang dinyatakan mengendarai motor padahal bukan. Identitas adik aku tertulis mahasiswa padahal masih SMA. Padahal data diri dompet tas dan lain-lain itu hilang tidak ditemukan," ungkapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT