Pengamat Sepak Bola Nasehati Novel Bamukmin Pakai Ayat Saat Live di TV Bahas Israel

Rabu 29 Mar 2023, 05:50 WIB
Akmal Marhali nasehati Novel Bamukmin saat live di TV. Foto: Kolase/Ist.

Akmal Marhali nasehati Novel Bamukmin saat live di TV. Foto: Kolase/Ist.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ada momen menarik yang terlihat di TV saat pengamat sepakbola Akmal Marhali terlibat diskusi mendalam dengan Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin di program Catatan Demokrasi.

Akmal Marhali nampak berkali-kali menasehati Novel Bamukmin soal sikap PA 212 yang ngotot menolak keras kehadiran Timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20.

Awalnya Novel Bamukmin diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya. Novel menyebut, mendatangkan Timnas Israel ke Indonesia adalah mendukung pembunuhan.

Dia lantas meminta agar Piala Dunia U-20 boleh tetap digelar di Indonesia, asalkan ada pengecualian terhadap Israel. 

"Karena kalau kita mendukung daripada hadirnya Israel artinya mendatangkan Israel mendukung langkah-langkah pembunuhan, terorisme." 

"Dan kita menutup apapun keuntungan-keuntungan yang diperoleh Israel, karena keuntungan yang diperoleh Israel saat ini adalah sangat membahayakan," kata Novel Bamukmin dikutip redaksi, Rabu 29 Maret 2023.

Usai Novel Bamukmin memberi pandangan kesempatan perbincangan kemudian dilanjutkan oleh pengamat sepak bola Akmal Marhali.

Akmal Marhali langsung mencecar pernyataan Novel Bamukmin. Hal pertama yang dia soroti adalah soal kenapa baru sekarang PA 212 menolak kehadiran perwakilan Israel di Indonesia. Sebelumnya Novel sempat bilang, mungkin pihaknya tidak terbuka dengan informasi Israel, atau karena sedang sibuk dengan urusan lain. Sehingga tidak melakukan penolakan di beberapa kesempatan perwakilan Israel ke Indonesia.

Sementara dalam catatan Akmal, baru Februari 2023 lalu ada atlet Israel datang ke Indonesia bertanding di Velodrome Rawamangun. Kemudian di Januari, ada atlet menembak dari Israel. Di 2022 ada atlet panjat dinding juga ke Indonesia.

Dan pada 24 Maret 2022, ada agenda Inter-Parliamentary Union (IPU) yang digelar 4 hari di Indonesia. "Nah di IPU itu tepat kalau mau bicara soal politik, bukan di sepak bola," katanya.

Bagi Akmal, sepak bola punya aturan tersendiri yang bernama Law of The Game. Sepak bola juga disebut memiliki kedaulatan tersendiri dalam konteks la sportiva. Maka itu, sepak bola kemudian sangat alergi jika dimasukkan unsur-unsur politik.

Berita Terkait
News Update