ADVERTISEMENT

Pembunuh Dokter Mawar Ngaku Emosinya Meledak Dengar 'Kamu Kan Cleaning Service'

Rabu, 29 Maret 2023 14:52 WIB

Share
Pembunuh Dokter Mawar ditangkap. Foto: Kolase/Ist.
Pembunuh Dokter Mawar ditangkap. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pembunuh Dokter Mawar alias Dokter Mawarthy Susanti mengaku gelap mata mendengar ucapan seolah merendahkan kepada dirinya.

Pengakuan pembunuh Dokter Mawar berinisial KW (22 tahun) itu disampaikan usai ditangkap oleh Polisi.

Kekesalan pembunuh Dokter Mawar makin memuncak usai tahu upah insentif selama pandemi COVID-19 disebut dipotong oleh Dokter Mawar.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadani motif sementara pelaku nekat menghabisi nyawa korban adalah sakit hati.

"Motif sementara menurut keterangan tersangka KW bahwa yang bersangkutan sakit hati dan kecewa atas perlakuan korban terhadap tersangka KW," ujar Kombes Faizal lewat keterangan tertulis, Rabu 29 Maret 2023.

Lebih jauh, pelaku dalam pengakuannya bilang, seharusnya dia mendapat uang insentif Rp 15 sampai Rp 17 juta di 2020. Akan tetapi uang yang diterimanya hanya Rp 7 juta saja, karena diduga dipotong oleh Dokter Mawar.

"Pelaku mengklaim seharusnya menerima uang insentif sebesar Rp 15- 17 juta pada tahun 2020. Namun, akhirnya cuma terima Rp 7 juta, yang membuatnya semakin marah."

Pelaku juga merasa tersinggung dengan pernyataan Dokter Mawarthi yang menyebutnya sebagai cleaning service.

"Ditambah pernyataan korban kepada tersangka KW yaitu 'kamu hanya cleaning service jadi kamu terima saja segitu'," kata dia.

Hingga kini Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah ada pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT