Kesaksian Kakak Dokter Mawar: Banyak Warna Berbeda di Tubuh Adik Saya

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaku pembunuhan Dokter Mawar atau Mawarthy Susanti akhirnya ditangkap. Dia adalah KW, seorang cleaning service di RSUD Nabire.

Pembunuh Dokter Mawar ini ditangkap berkat jejak air liur yang ditemukan di puting atau dada dari Dokter Mawar. Setelah melewati sejumlah rangkaian pemeriksaan scientific, terungkap kalau KW lah pelakunya.

Dalam kesaksiannya, KW mengaku sakit hati sehingga nekat membunuh Dokter Mawar. Dia membunuh karena mengaku sakit hati honor saat tugas COVID-19 dipotong oleh korban.

Sejauh ini, Polisi masih terus melakukan pendalaman, termasuk mencari tahu apakah ada tersangka lain dalam kasus ini.

Sementara itu, kakak Dokter Mawar, Harry Kurniawan dalam sebuah kesempatan wawancara dengan Selamat Pagi Indonesia, dikutip Rabu 29 Maret 2023, disebutkan kalau sang adik tak pernah berkata kalau dirinya dalam bahaya.

Dia juga disebut Harry tak pernah mengeluhkan tentang kondisinya di tempat ia bertugas di Nabire Papua. Adapun komunikasi dirinya dengan Mawar terjadi pada akhir tahun lalu, saat dia pulang ke Makassar untuk ikut Natalan di sana.

"Nah itu waktu awal Maret kita komunikasi, karena kebetulan saya posisi di Palu. Kita berkomunikasi bahwa siapa yang merawat orang tua di Makassar," katanya.

Dalam ceritanya, Dokter Mawar menyebut soal kehidupan sehari-harinya. Dia mengakui kehidupan di sana memang susah, tidak seperti kota besar lainnya.

"Kalau ke saya kita berbicara masalah-masalah yang ringan saja, saya cuman heran ketika tanggal 8, hari Rabu, pas ulang tahun saya, dia sudah tidak mengirimkan saya ucapan ulang tahun," katanya.

Soal luka-luka yang ada di tubuh adiknya, Harry mengaku hanya bisa melihat sesuai apa yang dilihat. Walau tubuh adiknya tidak putih, namun Harry bersaksi adiknya punya kulit yang bersih. Sehingga akan terlihat jika ada keanehan di kulit adiknya.