JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Lampu penerangan jalan kawasan wisata Kota Tua, tepatnya di Jalan Pintu Besar Utara, Tamansari, Jakarta Barat mati. Turis asing pun menjadi korban pembegalan.
Salah satu pemilik hostel di Kota Tua, Andoko Gunawan mengatakan Turis asing yang menginap di penginapan tersebut awalnya hendak berjalan kaki pada malam hari di sekitaran Kota Tua.
"Tiba-tiba didatengin 2 orang, itu kan posisi gelap ya, nah terus ditodong gitu. Nah turis ini langsung menyerahkan Hp nya," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (29/3/2023).
Beruntung si Turis hanya mengalami kerugian materi, tidak sampai luka. Usai kejadian penodongan sang turis kemudian langsung kembali ke penginapan.
"Itu kejadiannya awal Maret kemarin. Itu pengunjung saya, turis. Jadi dia lagi jalan tiba-tiba ditodong," paparnya.
Andoko mengatakan, kondisi lampu penerangan jalan yang kerap mati tersebut sudah terjadi sejak satu bulan belakangan. Ia khawatir dengan kondisi itu.
"Sudah sebulan ini mati-matian (lampu), di sini kalau malam hari itu suasananya gelap sehingga sangat berbahaya karena kita tahu Kota Tua ini agak rawan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (28/3/2023) malam.
Ia yang sudah mulai resah lalu melaporkan kejadian itu ke Pemprov DKI Jakarta melalui aplikasi JAKI. Beberapa kali laporan dilayangkan, namun belum ada hasil yang maksimal dari pihak terkait.
"Saya sih udah (lapor) sekitar 4 sampai 5 kali. Jadi kalau saya lapor hari ini, besok nyala, mati lagi, lusanya lapor lagi, besok nyala lagi, mati lagi. Berulang gitu terus," keluhnya.
Ke depannya, Ia berharap, lampu penerangan di sepanjang Jalan Pintu Besar Utara lainnya dapat diperbaiki dengan maksimal. Sehingga wisatawan yang datang ke Kota Tua menjadi nyaman.
"Ya karena Kota Tua ini agak rawan kita cuma berharap sebagai warga semoga bisa dituntaskan. Sehingga tidak ada lagi kejahatan di sini," pungkasnya.