Tips Rahasia Sehat dengan Puasa Intermiten dan Ramadhan

Selasa, 28 Maret 2023 17:51 WIB

Share
Ilustrasi puasa.(Ist)
Ilustrasi puasa.(Ist)

Menurut penelitian, hal ini dapat dikaitkan dengan berkurangnya sintesis glukosa dalam darah, asupan nutrisi yang seimbang, dan peningkatan produksi sel pembunuh tumor.

3. Membantu menurunkan gejala Alzheimer

Ada beberapa pilihan terapi bagi mereka yang menderita Alzheimer, yang menyebabkan masalah kognitif dan perilaku yang semakin memburuk. Puasa adalah pilihan terapi yang dengan cepat mendapatkan daya tarik di luar domain obat-obatan dan perawatan. 

Puasa Ramadhan, umumnya dipromosikan sebagai pendekatan penurunan berat badan, telah dibuktikan dalam penelitian untuk secara signifikan meringankan gejala Alzheimer dan penurunan perkembangan kognitif yang lambat pada tikus.

Manfaat Psikologis Puasa Di Bulan Ramadhan.

1. Meningkatkan kemauan.

Puasa selama Ramadhan membutuhkan ketabahan mental dan kemauan untuk melepaskan kenikmatan langsung untuk mencapai tujuan jangka panjang. Puasa selama sebulan penuh menimbulkan rasa bahagia, fokus, dan pengendalian diri. Atribut ini dapat dimanfaatkan dalam berbagai sekte kehidupan.

2. Meningkatkan kewaspadaan.

Individu yang berpuasa tampaknya memiliki tingkat kewaspadaan dan perhatian yang lebih tinggi. Makanan diubah menjadi glukosa oleh tubuh manusia, dan terlalu banyak menyebabkan kelesuan dan kelelahan. Puasa membantu tubuh mengatur kadar glukosa, mengurangi kelesuan dan meningkatkan kewaspadaan.

3. Mengangkat mood.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar