Polisi Tangkap 1 Tersangka Penjual Bahan Petasan, Pasca Satu Orang Tewas Saat Racik Bahan Petasan di Magelang

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID – Polisi  mengamankan satu tersangka yang diduga menjual bahan petasan kepada korban yang tewas saat meracik petasan 
di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang pada Minggu (26/3).

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam keterangan persnya mengungkapkan, hasil investigasi pihaknya menemukan 10 kilogram (kg) petasan dari beberapa tersangka. 

“Saat ini, sudah kami amankan satu tersangka berinisial I. Dan kasus ini akan terus dikembangkan agar menjadi pembelajaran bagi masyarakat,” ujar Ahmad Luthfi, Senin (26/3/2023).

Ia mengatakan telah berkoordinasi dengan semua stakeholder terkait. Termasuk melakukan kerja bakti untuk membersihkan beberapa rumah yang terdampak. 

“TKP akan dibuka (garis polisi dicopot). Semalam sudah dirapatkan dengan tim Gegana, Inafis, dan Labfor Polda Jateng agar jangan sampai ada bahan lain,” tambahnya.

Menurut Ahmad Luthfi, penyelidikan dilakukan dengan low eksplosif lantaran bahan peledak tersebut memiliki kandungan potasium, sulfur, dan alumunium. 

"Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari beberapa saksi, korban pesan bahan petasan hampir 7,5 kg," jelasnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak bermain-main dengan petasan. Sehingga tidak ada lagi kejadian serupa. Karena akan diancam dengan Pasal 1 Ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan hukuman penjara maksimal 20 tahun atau mati.

Seperti diketahui, Satu orang tewas saat bahan petasan yang dibuatnya meledak di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik pada Minggu (26/3).

Ledakan yang terjadi sekitar pukul 20.05 WIB, juga tiga warga dan merusak belasan rumah. Lima rumah dilaporkan rusak berat dan enam lainnya rusak ringan.(tri)