ADVERTISEMENT

Drawing di Bali Batal Berdampak Indonesia Gugur Jadi Tuan Rumah? Ini Penjelasan Pakar

Senin, 27 Maret 2023 11:21 WIB

Share
Drawing Piala Dunia U-20 di Bali batal. Foto: Kolase/Ist.
Drawing Piala Dunia U-20 di Bali batal. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Batal drawing Piala Dunia U-20 di Bali yang seharusnya digelar 31 Maret memunculkan tanda tanya banyak pihak.

Akankah dampak FIFA batal drawing di Bali membuat Piala Dunia U-20 Indonesia cancel?

Pengamat sepak bola, Tommy Willy, mengatakan sejauh ini kepastian status tuan rumah Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 memang menjadi tidak pasti.

Padahal drawing yang batal dan seharusnya digelar di Bali pada 31 Maret lalu, merupakan salah satu tahapan Piala Dunia U-20.

"Ini beda kalau kalimatnya diundur gitu kan. Kalau diundur berarti kan ada kemungkinan gitu lho ya, optimisnya masih ada lah. Tapi kalau dibatalkan, nah ini yang membuat ketidakpastian. Akhirnya sekarang positioningnya semua ada di FIFA," kata Tommy Willy dalam wawancara dengan Metro Pagi, disitat Senin 27 Maret 2023.

Soal bagaimana seharusnya pemerintah atau PSSI menyikapi batal drawing di Bali, sehingga tidak merembet ke agenda olahraga lain, Tommy Willy mengatakan, sebenarnya aksi tarik mundur perizinan Israel ke Indonesia sudah bisa diantisipasi sejak jauh-jauh hari oleh Inafoc.

Inafoc adalah organisasi yang selama ini diisi banyak sekali panitia dari kementerian, termasuk menteri. Tommy menilai, Inafoc saat ini kurang peka dan tidak sensitif terhadap isu Israel sejak jauh-jauh hari.

Celakanya, kurang dari dua bulan, bola panas kemudian tercipta, sehingga membuat respons FIFA menjadi sangat keras. "Itu sudah kelihatan saat drawing Piala Dunia U-20 di Bali batal," katanya.

Soal adanya harapan Indonesia yang tak dikucilkan dari ekosistem sepakbola internasional, Tommy juga menyinggung sebuah sinyal alarm agar hal itu tidak terjadi. Sebab akan ada dampak buruk bagi Indonesia jika hal itu memang sampai terjadi di Tanah Air.

Penolakan yang dilakukan sejumlah gubernur terkait Timnas Israel, seperti Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Tommy juga kembali menyinggung Inafoc.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT