ADVERTISEMENT
Senin, 27 Maret 2023 22:56 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum II PSSI Ratu Tisha Destria dan Ketua Umum Asprov PSSI Bali I Ketut Suardana juga ikut mendampingi rombongan FIFA.
Schmolzer membagi tim anggota inspeksi yang terdiri dari 40 orang ke dalam lima grup. Grup ini terdiri dari mereka yang memeriksa manajemen dan keamanan stadion, bagian media, penyiaran, IT dan Teknologi, bagian marketing dan kompetisi, bagian operasional pengunjung, dan yang terakhir akreditasi.
“Kami datang langsung ke sini untuk mengecek dan mengonfirmasi dengan LOC serta otoritas setempat tentang beberapa hal, di antaranya tata kelola stadion, alur keluar masuk, dan area parkir,” kata Schmolzer.
Tim inspeksi FIFA juga memeriksa masing-masing area di stadion dan peruntukannya, aturan teknis tempat duduk, serta area untuk penyiaran pertandingan.
Di sela-sela inspeksi, Stadion Kapten I Wayan Dipta juga masih melangsungkan proses penjahitan rumput tali sintetis ke akar rumput di lapangan.
Stadion I Wayan Dipta diketahui merupakan tujuan terakhir dalam rangkaian inspeksi FIFA di Indonesia pada 22-27 Maret. Ini termasuk beberapa tempat latihan di Bali seperti Stadion Ngurah Rai, Gelora Samudera Kuta, Lapangan Gelora Tri Sakti Legian, dan Lapangan Kompyang Sujana di Denpasar.
Sebelumnya rombongan FIFA telah rampung mengecek lima stadion lain yang ditetapkan sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.
Meski cek kesiapan stadion untuk Piala Dunia U-20 2023 yang terakhir tetap dilakukan, belum ada kepastian apakah Indonesia akan tetap jadi tuan rumah, atau tidak. (*)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT