ADVERTISEMENT

Rocky Curiga Alphard Sakti Jemput Sri Mulyani di Apron Bandara: Jangan-jangan...

Minggu, 26 Maret 2023 09:03 WIB

Share
Rocky Gerung soroti Alphard sakti jemput Sri Mulyani di apron bandara. Foto: Kolase/Ist.
Rocky Gerung soroti Alphard sakti jemput Sri Mulyani di apron bandara. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Publik diramaikan dengan aksi sebuah mobil Alphard yang jemput Menteri Keuangan Sri Mulyani sampai apron bandara. 

Semakin memicingkan mata, karena Alphard yang jemput Sri Mulyani dan masuk apron bandara itu sampai dikawal oleh mobil Bea Cukai.

Terkait hal ini pengamat politik Rocky Gerung nampak geleng-geleng kepala. Rocky heran bagaimana seorang Sri Mulyani bisa menabrak aturan internasional.

"Berarti semua Alphard itu bisa mendekat ke pintu pesawat? Itu kan jadi dipertanyakan, buat apa ada aturan internasional? Nanti menteri-menteri yang lain juga pasti cemburu tuh. Ini bagaimana Indonesia, aturan kok hanya berlaku pada sebagian orang? Wajar kan kalau netizen punya pikiran seperti itu," kata Rocky disitat dari saluran Youtube-nya, Minggu 26 Maret 2023.

Rocky lagi-lagi tak habis pikir mengapa seorang Sri Mulyani bisa dijemput sampai apron bandara. 

"Berarti ada sesuatu yang rahasia tuh yang diambil langsung dari bussines class-nya dimasukin ke Alphardnya, kan gila nih. Kan nggak boleh dalam keadaan apapun kecuali Presiden misal diantar sampai di situ, ya okelah. Ini menteri dan enggak mungkin itu jadi semacam pembenaran tuh," katanya.

Dia khawatir aksi Sri Mulyani ini bakal ikut ditiru oleh semua pejabat lain. Sehingga tak ada lagi gunanya sekuriti bandara.

Padahal, seorang pejabat tentu punya hak yang sama ketimbang penumpang lainnya. Di mana, sama-sama beli tiket, dan harusnya mendapat perlakuan yang sama. Sehingga wajar jika kemudian Sri Mulyani jadi bulan-bulanan netizen.

Di satu sisi, seharusnya andaipun mendesak, Sri Mulyani dinilai lebih baik menggunakan fasilitas VIP bandara ketimbang memasukkan Alphard ke apron.

"Kan cuman keluar 5 menit, dari situ kan jadi bertanya-tanya apa pentingnya eksklusivitas itu kalau Anda turun duluan dijemput di tangga pesawat dengan mobil khusus. Saya kira ini berbahaya, tidak ada sensitifitasnya di tengah situasi seperti ini," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT