ADVERTISEMENT

Parkir Liar Sekitaran Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor Disorot Ketua DPRD

Sabtu, 25 Maret 2023 23:14 WIB

Share
Foto: Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto (Ist.)
Foto: Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto angkat suara terkait banyaknya masyarakat yang mengeluhkan parkir liar berbayar di sekitaran Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menurut Rudy Susmanto, terkait parkir di tepi jalan, pemerintah telah mengaturnya melalui perundang-undangan yang berlaku, bahkan telah dikuatkan juga dengan Peraturan Bupati (Perbup).

"Jadi segala hal yang menyangkut retribusi perparkiran tentunya harus mengacu kepada ketentuan tersebut," kata Rudy Susmanto dikonfirmasi Sabtu (25/3/2023).

Politisi asal Gerindra tersebut meminta Pemerintah perlu memperhatikan harga parkir di seputaran Stadion Pakansari yang dikeluhkan oleh masyarakat.

Bahkan, kata Rudy, tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan mahalnya karcis parkir tersebut kepadanya.

"Jadi banyak masyarakat yang bawa motor, turun dari motor sambil ngabuburit nongkrong tiba-tiba didatangi di kasih tiket parkir, nah tentunya tarif retribusi parkir tersebut juga jangan terlalu mahal, ketentuan harganya kan sudah ada," papar Rudy Susmanto.

Rudy Susmanto dalam hal ini, meminta dinas Perhubungan untuk segera menertibkan parkir tersebut. 

"Selama pengelola tersebut adalah pengelola yang betul dan sesuai, tentunya kita juga mengizinkan untuk dilaksanakan, tetapi dengan catatan tertentu, pertama tarifnya harus sesuai, yang namanya parkir itu kan menyimpan kendaraannya, diamankan dan ditata, tapi kalo orang duduk-duduk ya jangan diberikan retribusi parkir," katanya.

Selain itu, ia pun meminta harga retribusi parkir agar segera dievaluasi, supaya tidak memberatkan masyarakat. 

"Tentunya harga tiket parkirnya harus dievaluasi kembali, dan jika diliat posisisnya seperti sekarang tarifnya terlalu mahal, (harus dievaluasi) agar tidak membenani masyarakat," tegasnya.

Wasekjen DPP Gerindra ini, masyarakat yang mengeluh kepadanya adalah orang-orang yang hanya beristirahat di bangku pedestrian Pakansari namun diberi tiket oleh juru parkir.

"Yang dikeluhkan masyarakat ini, masyarakat lagi mampir, turun dari motor, lagi duduk diberikan karcis disuruh bayar. Kan harus dibedakan antara parkir dan jalan berbayar, yang namanya parkir itu orang berhenti nitip motornya orangnya pergi, kalo Ini kan seakan-akan kok kita lewat pakansari seperti berbayar, tentunya ini harus menjadi perhatian khusus dinas Perhubungan, supaya tidak jadi polemik segera mengambil langkah" tuturnya.

Pemerintah harus melindungi masyarakat dan juga pihak yang berinvestasi di Kabupaten Bogor.  "Kita harus melindungi siapapun yang sudah berinvestasi di Kabupaten Bogor, tapi investasi sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, lalu kita kuga harus melindungi masyarakat kita, supaya masyarakat kita terlayani dengan baik," pungkas Rudy Susmanto. (Panca)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT