JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Game Counter-Strike (CS) menjadi permainan yang melibatkan banyak gamers pertama yang dirilis dua dekade lalu.
Hingga kini, game yang mempermainkan aksi teroris versus kontra teroris tetap eksis.
Dalam game itu tim teroris melakukan aksi teror, berupa pemboman, penyanderaan, pembunuhan kepada semua orang.
Di sisi lain, tim kontra-teroris melakukan aksi pencegahan dengan cara penjinakan bom dan penyelamatan sandera.
Serial Counter-Strikeini pertama dimulai di program Windows yang dirilis pada tahun 1999.
Di awal rilisannya, game ini dimodifikasi (mod) untuk half-life yang dirancang oleh Minh "Gooseman" Le dan Jess "Cliffe" Cliffe.
Kemudian, hak atas kekayaan intelektual mod diakuisisi oleh Valve, pengembang Half-Life, yang kemudian mengubah Counter-Strike menjadi produk ritel.
Counter strike terus update dengan seri seri terbarunya.
Kini bisa diikuti di berbagai platform media sosial seperti channel YouTube, Instagram, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya.
Di tahun 2023, setelah malang melintang di dunia Maya mengenai mod terbaru CS2, Valve sebagai pengembang akhirnya mengumumkan secara resmi mengenai CS 2 dengan post di sosial media, website hingga 3 video di YouTube yang diupload berbarengan.
Tiga Video Valve menjelaskan mengenai peningkatan besar-besaran di CS2 dari CS:GO.
Pengembangan ini dimulai dari smoke yang lebih responsif terhadap cahaya, peluru, dan granat, peningkatan di berbagai map dan visual, hingga "sub-tick updates".