ADVERTISEMENT

Akibat Sering Dilintasi Kendaraan Sumbu Tiga Proyek Jalan Tol, Ruas Jalan Pasirkadu di Pandeglang Rusak

Jumat, 24 Maret 2023 09:56 WIB

Share
Sejumlah pengendara nampak kewalahan saat melintas di jalan Pasirkadu, Sukaresmi Pandeglang. (Foto: Samsul Fatoni).
Sejumlah pengendara nampak kewalahan saat melintas di jalan Pasirkadu, Sukaresmi Pandeglang. (Foto: Samsul Fatoni).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ruas jalan kabupaten (K1) di Desa Pasirkadu, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang rusak parah akibat sering dilintasi kendaraan sumbu tiga yang mengangkut tanah urugan pada proyek jalan tol Serang-Panimbang.

Kondisi jalan tersebut saat ini banyak dikeluhkan warga dan para pengguna jalan lainnya. 

Sebab,  akses transportasi masyarakat di wilayah tersebut rusak parah.

Bahkan jika musim penghujan, kondisi jalan becek dan licin lantaran banyak tanah yang berceceran dari kendaraan proyek yang hilir mudik mengangkut tanah urugan.

Salah seorang pengendara roda dua yang melintas di jalan Pasirkadu, Budi mengeluh dengan kondisi jalan  saat ini. 

Lantaran bangunan jalan mengalami kerusakan yang cukup parah, semenjak kendaraan sumbu tiga kerap melintas di jalur tersebut.

"Rusak para ditambah banyak tanah di sepanjang jalur. Sehingga dapat mengganggu dan menghambat kelancaran aktivitas masyarakat," keluhnya, Jum'at (24/3/2023).

Terlebih, kata dia, kalau ada hujan kondisi jalan pasti becek dan licin. Karena banyak tanah merah yang berceceran di sepanjang jalur tersebut. 

"Mungkin tumpahan dari kendaraan pengangkut tanah, sehingga banyak tanah merah berceceran di sepanjang badan jalan itu," katanya.

Terpisah, Camat Sukaresmi, Pandeglang, Windu membenarkan, jika saat ini kondisi jalan Pasirkadu rusak akibat kerap dilalui kendaraan sumbu tiga yang mengangkut tanah urugan pada proyek jalan tol Serang-Panimbang tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT