ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg: Batin Pun Ikut Berpuasa

Kamis, 23 Maret 2023 09:07 WIB

Share
Obrolan warteg. Kartun: Poskota.
Obrolan warteg. Kartun: Poskota.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“Bro, sepertinya hari ini tidak semangat, muka pucat,” tanya Heri mengawali obrolan jelang buka puasa di warteg langganan, bersama mas Bro dan Yudi.

“Maklum hari pertama puasa, mungkin masih penyesuaian,” tambah Yudi.

“Iya, tapi nggak harus banyak diam, kayak lemes gitu ya” kata Heri.

“Bukankah lebih baik diam, ketimbang banyak bicara tapi berburuk sangka,” jawab Mas Bro.

“Sorry Bro, nggak bermaksud berburuk sangka, jangan tersinggung, puasa nggak boleh marah,” kata Heri.

“Ini bukan soal marah dan tidak.Tapi kalian sudah menduga – duga orang lain yang belum tentu kebenarannya adalah sudah berburuk sangka,” kata mas Bro.

“Iya.. iya saya khilaf, makanya minta di-sorry,” kata Heri.

“Kalau soal maaf, sejak awal sudah saya maafkan. Saya pun tidak marah. Sebagai sohib, hanya mengingatkan saja. Janganlah berburuk sangka, meski dengan orang terdekat sekalipun,” urai mas Bro.

“Nah, dengerin tuh kalau sohib bicara,” tambah Yudi.

“Puasa itu tak sekadar menahan lapar dan dahaga.Panca indera kita juga harus ikut puasa. Mulut tidak boleh berkata jorok dan kotor. Memaki, menghasut dan memfitnah. Telinga jangan mendengarkan ajakan sesat, kata – kata jorok penuh maksiat,” kata Mas Bro.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Rendra Saputra
Sumber: -
Berita Terkait
2 tahun yang lalu

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT