ADVERTISEMENT

Jokowi Larang ASN Buka Puasa Bersama, Demokrat Singgung Pesta Nikahan Kaesang: Kok Diskriminatif?

Kamis, 23 Maret 2023 12:05 WIB

Share
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menghadiri resepsi Kaesang-Erina di Pura Mangkunegaran, Solo. (Instagram/@raffinagita1717)
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menghadiri resepsi Kaesang-Erina di Pura Mangkunegaran, Solo. (Instagram/@raffinagita1717)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Larangan buka puasa bersama sejumlah pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) saat bulan Ramadan oleh Presiden Jokowi, banyak mendapat kritik banyak pihak. Tak terkecuali politisi Partai Demokrat, Yan A.Harahap.

Dikatakan Yan, bahwa Jokowi tak sepatutnya melakukan larangan buka bersama puasa sebab alasan Covid-19. Mengingat, Jokowi sendiri saat menggelar pesta pernikahan putranya menghadirkan tamu hingga 3.000 undangan.

"Pesta anak Presiden saja menghadirkan kerumunan tahu hingga 3.000 undanga. Giliran acara buka puasa bersama, Presiden malah melarang," tulis Yan dalam Twitter pribadinya, sebagaimana dikutip, Senin (23/3/2023).

Dalam cuitannya, Yan menyebut diskriminatif juga mempertanyakan larangan tersebut dan juga surat edaran Sekertaris Kabinet prihal arahan terkait penyelenggaraan Buka Puasa Bersama.

"Kok diskriminatif? Ada apa dengan buka puas bersama pada bulan suci Ramadhan? benarkah surat ini?," tanya Yan kembali.

 

 

Tangkap layar twitter

Sebagaimana diketahui, Jokowi melarang para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggelar buka puasa bersama selama bulan Ramadan. Larangan itu, sebagaimana surat edaran (SE) Sekertaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023.

Adapun isi SE tersebut, prihal arahan terkait penyelengaraan buka puasa bersama dan diparaf Sekertaris Kabinet, Pramono Anung.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Deny Zainuddin
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT