HNW Dorong Indonesia Pakai Siasat Ini Tolak Timnas Israel, Jangan Pasrah

Kamis, 23 Maret 2023 17:12 WIB

Share
Hidayat Nur Wahid tolak Timnas Israel ke Indonesia. Foto: Kolase/Ist.
Hidayat Nur Wahid tolak Timnas Israel ke Indonesia. Foto: Kolase/Ist.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengomentari sikap partainya yang menolak rencana kedatangan Timnas Israel ke Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20.

Menurut Hidayat Nur Wahid, Indonesia sejatinya memang harus menolak kedatangan Timnas Israel karena track record kedua negara yang tak pernah dekat sejak lama.

Maka Hidayat Nur Wahid menegaskan kalau FIFA sebenarnya pasti bisa memaklumi jika kemudian Indonesia tak menerima Timnas Israel.

Dia kemudian mengambil contoh pada Piala Dunia 2022 lalu, di saat Qatar dipercaya menjadi tuan rumah. Qatar ketika itu meminta syarat dihilangkannya simbol LGBT dan tidak adanya minuman keras di tempat terbuka berdasarkan ketentuan negaranya. Dan FIFA mengabulkannya.

Hal itu dinilai juga bisa diterapkan oleh Indonesia, dengan tak pasrah begitu saja atas ketentuan yang berlaku.

"Pada penyelenggaraan Piala Dunia tahun 2002, Qatar tidak asal terserah saja toh ke FIFA. Tetapi mereka juga mengkomunikasikan ideologi dasar mereka dan diyakini benar oleh masyarakat. Dan itu bisa dilakukan, semuanya oke," kata dia di AKI Pagi, dikutip Kamis 23 Maret 2023.

"Jadi Indonesia mempunyai tradisi yang luar biasa. Indonesia adalah negara yang mempunyai track record yang spesial terkait dengan hubungan dengan Israel sejak tahun 1955, 1957, tahun 1962, jadi FIFA pasti sudah memperkirakan jika ada kebijakan yang diambil pemerintah."

FIFA Campurkan Politik dan Olahraga

Selain itu, Hidayat juga menegaskan kalau FIFA di satu sisi juga tak pyur bersikap soal olahraga saja. Sebab FIFA juga sudah terlihat mencampuradukkan olahraga dengan politik.

Contoh paling nyata, kata dia, adalah saat FIFA melarang keikutsertaan kesebelasan Rusia di ajang Piala Dunia Tahun 2022 di Qatar akibat invansi ke Ukraina.

Hal itu, kata Hidayat sudah menjadi bukti kalau FIFA tak juga melulu independen.

Di satu sisi, Hidayat Nur Wahid juga mengaku giat menolak Timnas Israel karena negara itu hingga kini masih melakukan kekerasan pada rakyat Palestina.

"Sampai sekarang, terus dilakukan hari ini, ada peluru kendali Israel yang ditembakkan. Kemudian saya baca di running text TV, Israel melakukan pembatasan sangat ketat kepada jemaah yang akan shalat di Masjid Al Aqsa. Kemudian PBB pada Juni 2022 menyampaikan bahwa Israel itu adalah negara yang melakukan kejahatan kemanusiaan paling dahsyat di tepi barat dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya," kata dia.

Maka itu, Hidayat Nur Wahid tetap berpegang teguh kalau pihaknya akan terus melakukan penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel ke Indonesia.

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar