ADVERTISEMENT
Kamis, 23 Maret 2023 17:12 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di satu sisi, Hidayat Nur Wahid juga mengaku giat menolak Timnas Israel karena negara itu hingga kini masih melakukan kekerasan pada rakyat Palestina.
"Sampai sekarang, terus dilakukan hari ini, ada peluru kendali Israel yang ditembakkan. Kemudian saya baca di running text TV, Israel melakukan pembatasan sangat ketat kepada jemaah yang akan shalat di Masjid Al Aqsa. Kemudian PBB pada Juni 2022 menyampaikan bahwa Israel itu adalah negara yang melakukan kejahatan kemanusiaan paling dahsyat di tepi barat dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Maka itu, Hidayat Nur Wahid tetap berpegang teguh kalau pihaknya akan terus melakukan penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT