Warga Bogor Diminta Jangan Sahur On The Road

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengimbau agar warganya tidak melakukan kegiatan Sahur On The Road.

Hal ini dinilai patut dipahami untuk menghindari potensi tawuran antar kelompok di Bogor saat sama-sama menggelar Sahur On The Road.

Sebab diyakini Iwan, kegiatan Sahur On The Road kerap kali disalahgunakan, termasuk oleh sebagian remaja di Bogor.

"Saya sih berharap SOTR dihindari, karena fenomena SOTR itu banyak juga yang disalahgunakan untuk tawuran atau perang sarung," kata dia kepada wartawan, Selasa 21 Maret 2023.

Hingga saat ini, kata Iwan, Pemkab Bogor memang belum mengeluarkan pelarangan terkait Sahur On The Road tersebut, namun dalam hal ini, melalui Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan segera melakukan langkah antisipasi.

"Namanya bulan puasa, haruslah kita menghormati dan edaran sudah dibuat. Memang mungkin pelarangan SOTR itu yang dalam tanda kutip banyak disalahgunakan untuk tawuran, makanya nanti akan berkoordinasi dengan Forkopimda dengan TNI-POLRI untuk mengantisipasi," paparnya.

Menurut Iwan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran yang berlaku di bulan Ramadan tahun 1444 Hijriah ini.

"Makanya kami membuat edaran itu salah satunya dengan penutupan tempat hiburan malam (di bulan puasa) dan juga tempat-tempat yang terindikasi mengganggu ketenangan beribadah," terang Iwan.

Plt Bupati Bogor mengakui, larangan Sahur On The Road tidak ada dalam surat edaran, namun ia tetap menghimbau masyarakatnya untuk menghindari kegiatan di dini hari tersebut. 

"Memang di dalam Edaran itu belum ada larangan itu (SOTR), kami menghimbau jangan sampai kegiatan itu (SOTR) yang baik tapi disalahgunakan dan malah mengganggu ketertiban umum," katanya.