ADVERTISEMENT

Gus Yaqut Ungkap Kemarahan 7 Juta Banser di Kasus David, Sudah Rencanakan Ini

Rabu, 22 Maret 2023 13:17 WIB

Share
Gus Yaqut soroti kemarahan Banser di kasus David. Foto: Kolase/Ist.
Gus Yaqut soroti kemarahan Banser di kasus David. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut akhirnya mengungkap betapa marahnya para anggota Banser di kasus penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy Satrio.

Menurut Gus Yaqut, semua pimpinan wilayah Banser di Indonesia langsung mengontak dirinya dan menyatakan siap mengambil sikap tegas atas peristiwa David.

Gus Yaqut lalu kemudian buru-buru mengambil sikap tegas agar tidak terjadi gejolak besar dengan memberi statemen singkat di hadapan publik.

Adapun Gus Yaqut dalam statemennya menyebut kalau David adalah anak kader dan anaknya.

"Kenapa saya kasih statemen pendek bahwa anak kader itu anakku. Saya merasakan kemarahan 7 juta anggota Banser. Saya membayangkan kalau dibiarkan marah semua. Maka saya ambil alih emosi mereka dengan membuat pernyataan itu," kata Gus Yaqut di saluran Youtube Akbar Faizal, disitat Rabu 22 Maret 2023.

"Itu artinya kader-kader yang akan bertindak, semua harus izin ke aku dulu, karena ini anakku," kata Gus Yaqut bermaksud meredam kemarahan jutaan anggota Banser.

Sebenarnya, Gus Yaqut mengaku sempat kecolongan saat ada anggota Banser di Malang, Jawa Timur, yang ternyata sudah merencanakan aksi bergerak ke kantor pajak.

Namun buru-buru Gus Yaqut langsung menelepon ketua Banser wilayah Malang untuk segera balik kanan.

"Saya telepon minta balik kanan. Karena anak-anak sudah turun di kantor pajak Malang. Saya bilang enggak boleh. Dan ini efektif untuk meredam emosi," kata dia.

"Iya mereka sudah bergerak sampai ke kantor pajak, dan itu hampir semua daerah WA-WA ke saya, mereka mau turun dan mau buat perhitungan. Lho ngapain, enggak ada urusan dengan kantor pajak dan itu," kata dia.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT