ADVERTISEMENT

PDIP Soroti Kerawanan Konflik Agama Jelang Pemilu 2024

Selasa, 21 Maret 2023 15:48 WIB

Share
Ilustrasi Pemilu 2024.(Ist)
Ilustrasi Pemilu 2024.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME Hamka Haq menyoroti soal terjadinya konflik mengatasnamakan agama yang terjadi di tengah masyarakat. 
 
Di mana, kata Hamka, konflik itu justru membuat perpecahan antar anak bangsa. Apalagi, menjelang Pemilu, konflik kerap diciptakan atas nama agama. 
 
Padahal, Hamka menyakini bahwa konflik yang terjadi bukan hal itu, melainkan karena adanya ambisi politik dari kelompok tertentu.
 
“Konflik diantara kita biasanya terjadi bukan karena ajaran agama tetapi ambisi politik yang mengatasnamakan agama. Ambisi politik yang ingin menguasaai kelompok lain, yang ingin hidup sendiri di negara ini dan mengabaikan kepentingan kelompok-kelompok lain,” kata Hamka dalam keterangannya, Selasa, (21/3/2023).
 
Hamka pun mengajak umat Islam yang merupakan mayoritas bangsa ini seharusnya menjadi pelopor perdamaian dan pelopor persaudaraan.



 
“Jangan menjadi pelopor perpecahan. Jangan menjadi sumber kegaduhan di tengah masyarakat Indonesia yang sudah damai,” ucap Hamka.
 
Ketua Umum PP Baitul Muslimin Indonesia ini menambahkan, bahwa Islam adalah agama damai. Hal itu bisa dibuktikan dari berbagai hadiz, dan juga dalam sejarah praktik Rasulullah dan para sahabatnya.
 
“Mereka hidup berdamai di Madinah, mengawal konstitusi. Dalam konstitusi Madinah semua agama yang ada di Madinah khusunya kaum Nasrani dan Yahudi diakui eksistensinya,” terangnya.
 
Maka, dia mengatakan bahwa ketika di Indonesia semua umat beragama dan aliran kepercayaan taat dan setia pada Pancasila yang merupakan konstitusi bersama.
 
“Marilah kita umat beragama dan aliran kepercayaan apapun untuk bersama-sama melestarikan kenikmatan, meneruskan tradisi persaudaraan kebangsaan ini dengan menghayati dan mengamalkan secara benar agama kita masing-masing. Karena saya yakin semua agama mengajarkan kedamaian. Tidak ada agama yang mengajarkan konflik,” tegasnya. (Wanto)

ADVERTISEMENT

Reporter: Wanto
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT