ADVERTISEMENT
Selasa, 21 Maret 2023 19:44 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seperti kisah sukses UMKM binaan BSN CV Bolu Ketan Mendut (biskuit), CV Tirta Dewi Kuningan (minuman serbuk tradisional), CV Alishamarsya (tekstil), CV Mutiara Madu Kuansing (madu), PT Roeparasa (bumbu tradisional), CV Restu Mande (rendang), CV Zanada (keripik tempe), setelah menerapkan SNI untuk produk nya, berhasil menembus pasar ekspor ke beberapa negara seperti Turki, Amerika Serikat dan Timur Tengah dan lainnya.
Keberhasilan UMKM tersebut membuktikan bahwa penerapan SNI menjadi penting, karena produk yang terstandar dan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku, akan meningkatkan kepercayaan konsumen, sehingga akses pasar dan omzet meningkat.
Karena itu, Kukuh berharap pelaku UMK yang telah mendapatkan Tanda SNI bina-UMK tidak menyia-nyiakan fasilitasi pembinaan SNI secara gratis ini. Sehingga ke depan, semakin banyak UMK di Indonesia yang berdaya saing dan berjaya di pasar lokal maupun internasional. (Aldi)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT