ADVERTISEMENT

Presiden Jokowi: Semangat Ukhuwah Bisa Kita Hidup Rukun

Jumat, 17 Maret 2023 15:16 WIB

Share
Foto: Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar di Komplek Pendopo Bersinar Tabalong, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. (biro pers)
Foto: Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar di Komplek Pendopo Bersinar Tabalong, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. (biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menilai dengan adanya semangat Ukhuwah bisa membuat hidup menjadi rukun.

Jokowi menyebut bahwa Indonesia merupakan negara dan bangsa yang besar yang memiliki 280 juta penduduk yang hidup di 17 ribu pulau dengan beraneka ragam suku, adat, ras, dan agama.

"Keragaman itu diikat dengan semangat ke-tunggal-ika-an, diikat dengan konsensus kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," ungkap Presiden Jokowi.

Menurut Kepala Negara saat  menghadiri acara Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar yang digelar di Komplek Pendopo Bersinar Tabalong, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (17/3/2023).

Kepala Negara mengapresiasi antusiasme dan semangat masyarakat Melayu-Banjar yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat tradisi ketimuran. 

"Saya juga mengapresiasi semangat Rabithah Melayu-Banjar yang ikut menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur adat dan budaya Melayu-Banjar dan juga mengembangkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin," ujar Presiden.

Hadir dalam acara itu  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani.

Oleh karena itu, Presiden mengajak masyarakat Melayu-Banjar untuk bersama-sama meningkatkan semangat ukhuwah, baik ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, maupun ukhuwah insaniyah. 

Menurut Presiden, semangat ukhuwah dapat menjadikan masyarakat hidup rukun meski ditengah perbedaan. "Semangat ukhuwah inilah yang membuat kita semua bisa hidup rukun, berbeda agama tapi rukun, berbeda adat tapi rukun, berbeda suku tapi rukun, karena memang kita diciptakan oleh Allah berbeda-beda," ucap Presiden.

"Kita bisa hidup berdampingan, hidup harmonis, dan bersama-sama berjuang dengan semangat gotong royong untuk memajukan negara ini," tandasnya. (johara)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT