ADVERTISEMENT

Dua Hari Hilang, Wanita Sebatang Kara Ditemukan Tewas di Sungai

Jumat, 17 Maret 2023 22:48 WIB

Share
Jasad korban tersangkut batang kayu sebelum dievakuasi petugas. (ist)
Jasad korban tersangkut batang kayu sebelum dievakuasi petugas. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID – Dua hari dilaporkan hilang, Sapiah (64) warga Kampung Pasir Dandor, Desa Sambilawang, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, ditemukan tewas di Sungai Bojong.

Jasad wanita yang hidup sebatangkara ini ditemukan sekitar 6 km dari lokasi diduga korban terpeleset dan tenggelam, tepatnya di belakang perumahan Taman Krakatau, Kecamatan Waringinkurung, Jumat (17/3/2023).

Kapolsek Waringinkurung AKP Engking Yudhiana menjelaskan sebelumnya pada Rabu (15/3) sekitar pukul 15.30 WIB, korban pergi mencari buah nanas ke kebunnya yang ada di pinggir sungai Bojong.

"Sampai magrib tiba, korban belum pulang ke rumah dan warga curiga dan lampu rumahnya mati serta pintu rumahnya terkunci," terang Kapolsek saat dikonfirmasi Poskota, Jumat (17/3/2023).

Lantaran khawatir dengan kondisi korban, warga kemudian berusaha mencari ke kebun tempat korban mencari buah nanas. Bahkan warga pun menelusuri kali namun tidak ditemukan.

"Khawatir terjadi sesuatu, pihak kerabat korban melaporkan korban ke Mapolsek Waringinkurung hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sungai," kata Yudhiana.

Kapolsek mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memancing. Warga menemukan jasad korban tersangkut diantara batang kayu di kali Bojong belakang perumahan Taman Krakatau.

Personil Polsek Waringinkurung yang mendapat laporan segera datang ke lokasi didampingi personil Bagian Identifikasi Polresta Serang Kota dan petugas Forensik RS Bhayangkara Polda Banten.

"Jasad kemudian dievakuasi ke rumah korban sesuai permintaan pihak keluarga karena menolak dibawa ke RS Bhayangkara dan ingin segera dimakamkan karena kondis mayat sudah membusuk. Meski demikian dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," jelasnya. (haryono)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rahmat Haryono
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT