Kami bersyukur atas keputusan-Mu, dan kami memohon ampun serta bertobat kepada-Mu. Semoga Allah memberikan rahmat dan keberkahan pada junjungan kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabat-sahabatnya."
2. Doa Qunut Nazilah
Doa Qunut Nazilah adalah doa yang dibaca setelah melakukan gerakan rukuk atau i'tidal pada rakaat terakhir sholat. Doa ini dianjurkan saat seseorang tengah mengalami musibah seperti wabah penyakit, bencana alam, dan jenis musibah lainnya yang menimpa masyarakat.
Anjuran untuk membaca doa Qunut lengkap saat terjadi musibah tertulis dalam hadis yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW membaca doa Qunut setelah ruku saat hendak mendoakan kebaikan seseorang atau doa atas kejahatan seseorang. Doa ini bisa dibaca untuk memohon perlindungan dari kejahatan yang telah ditetapkan, karena Allah SWT berkuasa dan tidak bisa disetarakan dengan makhluk-Nya.
Berikut adalah bacaan doa Qunut Nazilah:
اَللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
"Allahumma hdinii fiman hadait. Wa’aafini fiman aafait. Watawallanii fiman tawallait. Wabarik lii fiima a'thait. Waqinii syarrama qadlait. Fainnaka taqdhi walaa yuqdho 'alaik. Wainnahu laa yadzillu man waalait. Tabaarakta rabbana wata’aalait. Wastaghfiruka wa atuubu ilaik.
Allahummadfa' 'annal ghalaa'a wal balaa'a wabaa'a wal fahsyaa'a wal munkara was suyuufal mukhtalifata wasy syadaa'ida wal mihana maadhahara minhaa wa maabaathana min balaadinaa haadhaaa khaassatan wa min buldaanil Muslimiina aammatan. Innaka 'alaa kulli syai'in qadiir.
Wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi washahbihi wa shallam."
Artinya: "Ya, Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk. Dan berilah aku keselamatan di antara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan, karena Engkau yang berkuasa dan tidak ada yang bisa menentang keputusan-Mu. Dan Engkau tidak akan membiarkan orang yang Engkau beri bantuan menjadi hina. Engkau Maha Suci, ya Rabb kami. Aku memohon pengampunan dan bertaubat kepada-Mu.