JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi di beberapa wilayah perairan pada 15 - 17 Maret 2023.
Itu dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot.
Demikian diutarakan Akhmad Taufan Maulana, Koordinator Bidang Humas BMKG di Jakarta, Minggu (16/3/2023).
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna dan Laut Natuna.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, Samudra Hindia Barat Aceh - Nias, perairan selatan P. Sumba, Samudra Hindia Selatan NTT, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan selatan P. Sabu - Kupang - P. Rote, Laut Natuna Utara, Laut Natuna, perairan utara Kep. Anambas - Kep. Natuna, perairan Kep. Talaud, perairan utara Kep. Halmahera, Samudra Pasifik Utara Halmahera.
Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2.5 - 4.0 meter berpeluang terjadi di *perairan barat Kep. Mentawai, perairan Bengkulu - P. Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai - Lampung, Selat Sunda bagian barat - selatan, perairan selatan Jawa, Samudra Hindia Selatan Jawa, perairan selatan Bali - Lombok - P. Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Bali - Lombok - Sumbawa.
Untuk itu perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, perahu nelayan. (johara)